KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – DPRD Kabupaten Kepahiang, melalui Anggota Komisi II, Candra, menghadiri kunjungan kerja Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia ke Kabupaten Kepahiang pada Rabu, 18 Juni 2025. Kunjungan ini diwakili oleh Tenaga Ahli Madya KSP RI, Brigjen TNI (Purn) Werdi Widodo, yang melakukan peninjauan terhadap lokasi demplot atau lahan percontohan budidaya kopi robusta di Kecamatan Ujan Mas.
Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan, sesuai dengan program Nawacita Presiden Prabowo Subianto.
Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, yang memimpin langsung kegiatan penyambutan, menyampaikan bahwa sektor pertanian, khususnya komoditas kopi robusta, merupakan potensi unggulan Kabupaten Kepahiang. "Sebagian besar masyarakat Kepahiang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, terutama sebagai petani kopi. Oleh karena itu, selama masa kepemimpinan kami, program peningkatan produksi kopi menjadi prioritas guna mendorong kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati.
.jpg)
Selain kopi, Bupati juga memaparkan capaian program ketahanan pangan lainnya, seperti penanaman jagung. Hingga saat ini, telah ditanam jagung seluas 300 hektare dari target 900 hektare yang ditetapkan. "Capaian ini bahkan melampaui target program 1 Desa 1 Hektare yang digagas oleh Polda Bengkulu," tambahnya.
Bupati berharap kunjungan KSP RI ini menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan pusat, khususnya dalam mendukung percepatan pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kepahiang. "Kami berharap kunjungan ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat, agar percepatan pembangunan di sektor pertanian dan ketahanan pangan bisa semakin optimal," ujarnya.
Setelah sesi pemaparan, Brigjen TNI (Purn) Werdi Widodo bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi demplot kopi dengan sistem pola tanam pagar. Dalam kegiatan tersebut, rombongan turut serta dalam proses panen kopi robusta sebagai simbol dukungan terhadap produktivitas kopi lokal.
Program demplot kopi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kepahiang dan TNI, yang bertujuan meningkatkan mutu dan hasil produksi kopi robusta, sekaligus mendukung kemandirian pangan di daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0409 Rejang Lebong, Kajari Kepahiang, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah stakeholder lainnya. (adv)