IKOBENGKULU.COM - Darwin, seorang tukang jahit yang berlokasi di Jalan Telaga Dewa 10, sudah menjalani profesinya sejak awal tahun 2000-an. Sebelumnya, Darwin adalah seorang guru. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk membuka usaha jahit dan menekuni pekerjaan ini hingga sekarang.
Jenis pakaian yang dikerjakan Darwin cukup beragam, mulai dari pakaian sehari-hari, seragam, hingga baju formal, kecuali jas. Pelanggan Darwin mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa Uinfas, meski terkadang ada juga pelanggan dari luar kampus.
"Saya memilih jadi tukang jahit setelah pensiun, biar tetap produktif," ujar Darwin. Ia menekankan bahwa kualitas jahitannya dijaga dengan penuh kehati-hatian dan selalu mengutamakan kerapian.
Salah satu pelanggan setianya,Lulu mengaku puas dengan hasil jahitan Darwin. "Saya memilih tukang jahit ini karena hasilnya rapi, ukurannya pas, pengerjaannya cepat, dan jahitannya awet," ujarnya. Pelanggan tersebut mengetahui jasa jahit Darwin dari teman, dan kini menjadi langganan tetap sejak setahun yang lalu.
Selain kualitas jahitan, pelayanan Darwin juga mendapat banyak pujian. Ia dikenal ramah, cepat, dan selalu siap memperbaiki jahitan jika ada yang kurang pas tanpa banyak syarat.
Berbekal pengalaman dan keuletannya, Darwin terus dipercaya menjadi tukang jahit andalan, khususnya bagi mahasiswa di sekitar Uinfas. (Hanifah)