IKOBENGKULU.COM - Acara Tabot yang digelar di pusat Kota Bengkulu hari ini, tepatnya di Pantai Panjang, disambut dengan antusias yang tinggi oleh pedagang dan masyarakat. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah stan-stan pedagang yang menjajakan produk lokal, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga pakaian.
Seorang pedagang makanan, Pak Jon dari Sumbar, mengaku senang dengan adanya acara ini. “Karena dengan adanya acara Tabot ini saya bisa menjual segala jenis makanan. Dan semoga banyak yang tertarik dan membeli makanan khas Bengkulu yang saya tawarkan, juga berbagai motif makanan lain yang saya dagangkan,” ujarnya.
“Dengan adanya acara Tabot ini setiap tahunnya, saya merasa keberatan dengan harga sewa tenda. Tapi karena tenda ini juga perlu, dan penyewanya tentu tidak mau rugi, mau tidak mau harus saya sewa,” tambahnya.
Selain Pak Jon, masyarakat juga merasakan dampak positif dari acara ini. Acara Tabot menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun non-lokal, bahkan ada juga yang dari mancanegara.
“Saya juga mengapresiasi aspek seni dan kreativitas para anak muda yang ditampilkan dalam acara Tabot, seperti tari Tabot, menyanyi, dan berbagai kreativitas lainnya,” ujar Wati, warga Kota Bengkulu.
Acara Tabot yang berlangsung mulai hari ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi para pedagang untuk mengembangkan usahanya.
"Peningkatan penjualan yang dirasakan para pedagang juga menjadi bukti bahwa acara ini sangat memberikan dampak yang baik untuk perekonomian masyarakat Bengkulu," tambahnya.