Pelatihan MC dan Moderator IMM Bengkulu, Wadah Mahasiswa Asah Soft Skills dan Percaya Diri

Pelatihan MC dan Moderator IMM Bengkulu, Wadah Mahasiswa Asah Soft Skills dan Percaya Diri
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sukses menggelar Pelatihan Master of Ceremony (MC) dan Moderator di Bencoolen Mall, Bengkulu, Selasa (24/6) sore.

IKOBENGKULU.COM – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sukses menggelar Pelatihan Master of Ceremony (MC) dan Moderator di Bencoolen Mall, Bengkulu, Selasa (24/6) sore. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas organisasi, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah soft skills dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Ketua bidang RPK IMM, Meizi Tri Andani, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja rutin organisasi. Ia menuturkan, kebutuhan akan MC dan moderator yang mumpuni dalam setiap kegiatan IMM menjadi alasan utama pelaksanaan kegiatan ini.

“Setiap bulan kami pasti punya program kerja, dan kami selalu membutuhkan MC atau moderator. Tapi dari tahun ke tahun, semakin sedikit yang bisa dan mau jadi MC. Maka saya berinisiatif membuat pelatihan ini,” ujar Meizi.

Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri yang merupakan alumni IMM dan berpengalaman di dunia MC. Materi yang disampaikan berfokus pada teknik dasar menjadi MC dan moderator, mulai dari cara berbicara, menyusun acara, hingga mengatur ekspresi dan bahasa tubuh yang tepat saat tampil di depan publik.

Antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan tidak hanya diikuti oleh kader IMM, tetapi juga dihadiri mahasiswa dari organisasi lain hingga mahasiswa non-organisasi. “Saya sangat bersyukur. Yang datang bukan cuma dari IMM, tapi juga dari ormawa lain dan bahkan mahasiswa umum yang biasanya tidak ikut organisasi,” tambah Meizi.

Salah satu peserta, Alni Gelsita dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengaku sangat termotivasi mengikuti pelatihan ini. Ia telah memiliki pengalaman sebagai MC sejak sekolah dan melihat pelatihan ini sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas diri.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya sadar masih banyak kekurangan, dan dari pelatihan ini saya belajar pentingnya mental, serta membedakan gaya MC formal dan semi formal,” ungkap Alni yang juga pernah tampil bersama pemateri, Era Reza.

Lebih lanjut, Alni berharap bisa mengikuti jejak sang pemateri yang telah menjadi MC sejak semester awal kuliah. “Semoga saya bisa menjadi pemateri hebat seperti beliau suatu saat nanti,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang lebih percaya diri, komunikatif, dan siap tampil di berbagai forum formal maupun non-formal. IMM pun optimis untuk terus menghadirkan pelatihan serupa di masa mendatang guna mencetak kader-kader berkualitas. (Ahmad Bernansya/Uinfas Bengkulu)