IKOBENGKULU.COM - Kondisi kebersihan Pantai Zakat, salah satu destinasi wisata favorit di Kota Bengkulu, semakin memprihatinkan. Tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang garis pantai dikeluhkan oleh para wisatawan yang datang untuk menikmati panorama laut dan suasana alam.
Pantauan di lapangan menunjukkan berbagai jenis sampah mulai dari plastik, botol minuman, styrofoam, hingga potongan potongan kayu yang menumpuk di tepian pantai. Situasi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengunjung, tetapi juga menurunkan daya tarik wisata Pantai Zakat sebagai ikon wisata bahari kota ini.
"Karena baru pertama kali kesini mungkin emang benar yang kami lihat banyak sampah,kayaknya harus ada kelompok sadar sampah dan ngga harus semuanya menyalahkan pemerintah karena sebaiknya dari masyarakat harus sadar dan peduli akan sampah,” ujar Novel wisatawan asal Bukittinggi, Senin (23/6).
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pengunjung lainnya yang menyayangkan kurangnya perhatian terhadap kebersihan pantai. Beberapa bahkan menyebut minimnya fasilitas tempat sampah dan kurangnya petugas kebersihan sebagai faktor utama penyebab menumpuknya limbah.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada citra pariwisata Bengkulu dan ekosistem laut di sekitar Pantai Zakat. (Ibra/Magang)