JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Seluma terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sektor kelautan dan perikanan demi meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya audiensi antara Bupati Seluma, Teddy Rahman, S.E., M.M., bersama jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Seluma dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, pada Rabu (28/5).
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bupati Teddy Rahman didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Zuraini, S.P., M.Si., serta Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Ali Sadikin, S.P. Mereka diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Irjen Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas beberapa proposal strategis guna mempercepat pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Seluma. Tiga poin utama yang disampaikan dalam audiensi tersebut antara lain:
- Penguatan Sektor Perikanan Tangkap di Kabupaten Seluma, Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara, serta Usulan Program Kampung Nelayan Merah Putih.
Bupati Seluma, Teddy Rahman, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Seluma dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah.
“Kabupaten Seluma memiliki potensi kelautan yang besar, namun belum tergarap secara optimal. Kami ingin sektor perikanan, khususnya perikanan tangkap, menjadi pilar penting dalam penguatan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan nelayan. Oleh karena itu, sinergi dengan pemerintah pusat menjadi sangat vital,” ujar Bupati Teddy Rahman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas nelayan lokal, distribusi hasil tangkapan, serta menarik investasi di sektor kelautan.
“Kami berharap pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Seluma dapat segera direalisasikan, sehingga dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah pesisir,” tambahnya.
Selain infrastruktur, usulan Program Kampung Nelayan Merah Putih juga menjadi sorotan. Program ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir melalui peningkatan kapasitas, akses permodalan, dan modernisasi alat tangkap yang ramah lingkungan.