Kepahiang, Ikobengkulu.com – Pemerintah Kabupaten Kepahiang terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata melalui berbagai strategi pengembangan dan optimalisasi destinasi wisata. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang menargetkan peningkatan kontribusi pariwisata terhadap PAD dengan memperbaiki infrastruktur, memperkuat promosi, serta meningkatkan layanan bagi wisatawan.
Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi A. Silalaho, mengatakan bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sumber pendapatan utama daerah. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta mendorong optimalisasi retribusi wisata.
“Kami melihat potensi besar dari pariwisata untuk mendongkrak PAD Kepahiang. Dengan pengelolaan yang lebih baik, peningkatan fasilitas, dan promosi yang lebih luas, kami optimistis sektor ini bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi daerah,” ujar Rudi.
Strategi Peningkatan PAD Pariwisata
Untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, Disparpora Kepahiang menerapkan beberapa strategi utama, di antaranya:
- Peningkatan Infrastruktur: Perbaikan akses jalan menuju destinasi wisata serta pembangunan fasilitas pendukung seperti tempat parkir, pusat informasi, dan toilet umum.
- Optimalisasi Retribusi Wisata: Meningkatkan efektivitas pemungutan retribusi dengan sistem digitalisasi untuk memastikan transparansi dan efisiensi.
- Penguatan Promosi: Mengembangkan pemasaran digital melalui media sosial dan website resmi pariwisata Kepahiang agar menarik lebih banyak wisatawan.
- Pengembangan Desa Wisata: Memperkuat konsep wisata berbasis komunitas agar desa wisata dapat memberikan kontribusi ekonomi lebih besar bagi daerah.
- Meningkatkan Event Pariwisata: Menggelar berbagai festival budaya dan event pariwisata untuk menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Kami juga mendorong kerja sama dengan pihak swasta dan pelaku usaha lokal untuk menciptakan lebih banyak atraksi wisata yang berkelanjutan. Ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga membuka peluang usaha baru,” tambah Rudi.
Dampak Ekonomi dan Harapan ke Depan
Dengan strategi yang diterapkan, Disparpora Kepahiang berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan PAD daerah.
“Jika pariwisata berkembang dengan baik, bukan hanya PAD yang meningkat, tetapi juga ekonomi masyarakat sekitar. Sektor UMKM, kuliner, dan jasa transportasi akan mendapatkan dampak positif dari meningkatnya jumlah wisatawan,” jelas Rudi.
Ke depan, pemerintah berencana untuk terus memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah. Disparpora Kepahiang optimistis bahwa dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, pariwisata akan menjadi sektor unggulan yang memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun pariwisata Kepahiang agar lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lain. Dengan inovasi dan pengelolaan yang baik, kami yakin pariwisata bisa menjadi motor utama peningkatan PAD,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kepahiang siap menjadikan sektor pariwisata sebagai kekuatan ekonomi baru yang mampu memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah. (ads)