Kepahiang Siapkan Program Wisata Edukasi, Tawarkan Pengalaman Belajar di Alam Terbuka

Kepahiang Siapkan Program Wisata Edukasi, Tawarkan Pengalaman Belajar di Alam Terbuka
Disparpora menyiapkan program wisata edukasi sebagai salah satu strategi pengembangan pariwisata di tahun 2025./IST

Kepahiang, Ikobengkulu.com– Kabupaten Kepahiang, yang dikenal dengan keindahan alamnya, kini tengah menyiapkan program wisata edukasi sebagai salah satu strategi pengembangan pariwisata di tahun 2025.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif bagi pelajar, mahasiswa, dan wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang lingkungan, budaya, dan pertanian di Kepahiang.  

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Rudi A. Silalaho, mengatakan bahwa wisata edukasi bisa menjadi daya tarik baru yang tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tetapi juga memperkaya wawasan masyarakat tentang potensi alam dan budaya lokal.  

"Kami ingin menawarkan pengalaman wisata yang lebih dari sekadar rekreasi. Wisata edukasi ini mengajak wisatawan untuk belajar langsung di alam, mengenal ekosistem, dan memahami sejarah serta budaya Kepahiang," ujar Rudi

Program Wisata Edukasi yang Ditawarkan

Disparpora Kepahiang telah merancang beberapa program wisata edukasi yang siap dijalankan pada 2025, di antaranya:  

1. Wisata Konservasi Hutan dan Satwa di Taman Hutan Raya Bukit Daun  
- Edukasi tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya konservasi hutan.  
- Pengamatan satwa liar dan eksplorasi flora endemik di kawasan hutan hujan tropis.  

2. Wisata Sejarah dan Budaya di Situs Megalitikum Kepahiang  
- Eksplorasi peninggalan sejarah berupa batu megalitikum yang berusia ribuan tahun.  
- Pemaparan dari sejarawan lokal mengenai asal-usul dan makna situs megalitikum.  

3. Wisata Pertanian dan Perkebunan di Agro Wisata Kopi Kabawetan  
- Kunjungan ke perkebunan kopi dengan sesi praktik panen dan pemrosesan kopi.  
- Workshop tentang teknik budidaya kopi dan pembuatan kopi berkualitas ekspor.  

4. Wisata Sains dan Lingkungan di Danau Suro  
- Observasi ekosistem danau serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar.  
- Praktik pengambilan sampel air dan analisis ekologi untuk edukasi sains.  

Dampak Positif Wisata Edukasi bagi Kepahiang  

Disparpora Kepahiang menargetkan peningkatan jumlah kunjungan dari sekolah, universitas, dan komunitas ilmiah yang tertarik dengan konsep wisata berbasis edukasi. Selain itu, wisata edukasi juga diharapkan dapat:  

- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan dan budaya lokal.  
- Membuka peluang kerja bagi pemandu wisata edukasi dan akademisi lokal.  
- Mendorong sektor ekonomi kreatif dengan produk edukasi seperti buku wisata dan paket tur ilmiah.  

"Kami optimis bahwa wisata edukasi ini akan menarik lebih banyak wisatawan, terutama dari kalangan pelajar dan peneliti. Selain menambah pengalaman wisata, program ini juga dapat berkontribusi pada pelestarian budaya dan alam Kepahiang," tambah Rudi.  

Dengan konsep wisata yang berbasis edukasi dan alam, Kepahiang siap menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman liburan sambil belajar di tahun 2025. (Ads)