Disparpora Kepahiang Fokus Kembangkan 7 Destinasi Wisata Unggulan pada 2025

Disparpora Kepahiang Fokus Kembangkan 7 Destinasi Wisata Unggulan pada 2025
Rudi A Silalaho Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Kepahiang/ IST

Kepahiang, Ikobengkulu.com – Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) menargetkan pengembangan tujuh destinasi wisata unggulan pada tahun 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi peningkatan sektor pariwisata guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketujuh destinasi yang menjadi fokus utama pengembangan mencakup:

1. Air Terjun Sengkuang
2. Air Terjun Bukit Hitam
3.Curug Embun
4. Danau Suro
5. Air Terjun Merigi
6. Mountain Valley Kabawetan
7.Air Terjun Daspetah

Rudi A Silalaho Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Kepahiang, mengatakan bahwa pengembangan ini melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta komunitas lokal sebagai upaya memperkuat ekonomi berbasis pariwisata.

Air terjun  sengkuang/IST

"Kami ingin memastikan bahwa destinasi wisata ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami mengedepankan konsep wisata berbasis komunitas," ujarnya.

Strategi Pengembangan Wisata 2025
Dalam program tahun ini, Disparpora Kepahiang menekankan pada empat aspek utama:

1. Peningkatan Infrastruktur
Disparpora akan memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata serta membangun fasilitas penunjang seperti tempat parkir, tempat istirahat, dan toilet umum.

2. Digitalisasi Promosi
Sebagai bagian dari strategi pemasaran, promosi wisata Kepahiang akan diperkuat melalui media sosial, website resmi, hingga aplikasi wisata berbasis mobile.

3. Pemberdayaan Masyarakat
Program pelatihan bagi pelaku usaha lokal akan digelar guna meningkatkan keterampilan dalam mengelola sektor wisata dan ekonomi kreatif.

4. Festival Wisata 2025
Pemerintah daerah juga berencana menggelar event tahunan seperti Festival Air Terjun dan Festival Kabawetan guna menarik wisatawan. Selain itu, kolaborasi dengan influencer dan travel blogger akan diperkuat untuk meningkatkan eksposur wisata Kepahiang.

Target dan Dampak Ekonomi

Dengan pengembangan ini, Kabupaten Kepahiang menargetkan peningkatan jumlah wisatawan hingga 50 persen pada akhir 2025. Selain itu, sektor ekonomi kreatif seperti kuliner khas daerah, kerajinan tangan, dan homestay lokal diproyeksikan akan ikut berkembang.

"Kami optimis bahwa dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, wisata Kepahiang dapat menjadi daya tarik baru di Provinsi Bengkulu," ujar Rudi A Silalaho.

Pengembangan wisata ini juga diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal serta memperkuat branding Kepahiang sebagai destinasi wisata unggulan di Pulau Sumatera.(Ads)