IKOBENGKULU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu yang ke-56, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan kegiatan menanam pohon sebagai upaya bersama dalam melestarikan lingkungan. Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Dinas LHK, Safnizar, S.Hut, MP, pada acara yang digelar pada Rabu (20/11/2024).
Peringatan HUT Provinsi Bengkulu yang mengusung tema Menjaga Sejarah, Lestarikan Budaya menjadi momentum penting bagi Dinas LHK untuk menggalakkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Menurut Safnizar, menanam pohon bukan hanya sekadar kegiatan untuk memperindah lingkungan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menghadapi perubahan iklim global yang semakin nyata dampaknya.
Menanam Pohon Sebagai Tanggung Jawab Bersama
“Menanam pohon adalah bentuk cinta kita terhadap bumi Bengkulu. Ini adalah langkah nyata yang dapat kita lakukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya melestarikan alam melalui kegiatan menanam pohon,” ujar Safnizar saat memberikan pengarahan kepada peserta acara.
Menurutnya, menanam pohon memberikan banyak manfaat, mulai dari menjaga keberagaman hayati, mengurangi erosi, hingga menyerap karbon yang berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu, menanam pohon juga membantu menjaga kualitas udara dan meningkatkan keindahan lingkungan.
“Menanam pohon adalah tanggung jawab kita bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat, untuk bersama-sama menjaga dan menyelamatkan bumi ini,” tambah Safnizar dengan penuh semangat.
Penanaman Pohon untuk Menjaga Kawasan Hutan
Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas LHK, Dr. Susilawaty, menegaskan bahwa kegiatan menanam pohon juga berperan penting dalam penyelamatan kawasan hutan di Provinsi Bengkulu. Ia menjelaskan bahwa penanaman pohon di kawasan kritis, seperti daerah aliran sungai dan lahan gundul, akan membantu memperbaiki ekosistem dan mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan longsor.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian kawasan hutan di Bengkulu. Dengan menanam pohon secara massif, kita dapat membantu menjaga keberlanjutan hutan dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup kita,” jelas Dr. Susilawaty.
Menanam Pohon sebagai Budaya Sehari-hari
Dinas LHK berharap bahwa ajakan untuk menanam pohon ini dapat menjadi budaya yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat Bengkulu. Safnizar menekankan bahwa budaya menanam pohon perlu dibangun sejak dini, mulai dari individu hingga kelompok masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.
"Ini bukan sekadar kampanye sesaat, tetapi kami ingin menanamkan budaya menanam pohon yang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Bengkulu. Dengan cara ini, kita semua bisa berkontribusi pada pelestarian lingkungan untuk generasi yang akan datang," ungkapnya.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Dalam konteks HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Dinas LHK berharap kegiatan menanam pohon dapat menjadi komitmen jangka panjang bagi masyarakat untuk menjaga keberlanjutan alam. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menempatkan pelestarian lingkungan sebagai prioritas utama.
"Kami berharap masyarakat Bengkulu dapat terus mendukung program-program pelestarian lingkungan, termasuk menanam pohon sebagai salah satu aksi nyata dalam menjaga bumi," tutup Safnizar.
Dengan semangat ini, Dinas LHK Provinsi Bengkulu berharap dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam melestarikan alam melalui kegiatan menanam pohon, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi masa depan lingkungan di Provinsi Bengkulu. (ads)