Rohidin Usai Diperiksa KPK: Pilkada Bengkulu Tetap Berjalan, RoMer Optimistis Menang

Rohidin Usai Diperiksa KPK: Pilkada Bengkulu Tetap Berjalan, RoMer Optimistis Menang
Gubernur Bengkulu (nonaktif) sekaligus calon gubernur petahana, Rohidin Mersyah, memberikan pernyataan usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (25/11)./sc/

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM- Gubernur Bengkulu (nonaktif) sekaligus calon gubernur petahana, Rohidin Mersyah, memberikan pernyataan usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (25/11).

Rohidin menegaskan bahwa proses hukum yang sedang dihadapinya tidak akan mengganggu jalannya Pilkada Bengkulu 2024.

"Hal seperti ini adalah bagian dari dinamika proses politik. Saya minta kepada semua pendukung untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan, dan pastikan Pilkada tetap berjalan dengan baik," kata Rohidin kepada wartawan.

Rohidin juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka secara bijak dalam Pilkada mendatang. Ia menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses hukum sesuai aturan yang berlaku dan bertanggung jawab sepenuhnya atas persoalan tersebut.

"Saya pastikan proses hukum ini akan berjalan sesuai aturan, dan saya bertanggung jawab penuh atas semuanya," ujarnya.

Percaya pada Kekuatan Tim RoMer

Rohidin menegaskan keyakinannya pada kekuatan tim pemenangan RoMer (Rohidin-Mariani), terutama pada pasangannya, Mariani, yang dinilainya sebagai figur kuat yang mampu menjaga soliditas tim.

"Saya percaya betul, Ibu Mariani adalah wanita kuat dan hebat. Beliau mampu mengkonsolidasi tim RoMer dengan sangat baik. Insya Allah, dengan kekuatan yang semakin solid, RoMer pasti menang," kata Rohidin penuh optimisme.

Pesan untuk Tim dan Pendukung

Dalam kesempatan itu, Rohidin juga menyampaikan pesan kepada seluruh tim sukses dan pendukungnya. Ia meminta mereka untuk terus bergerilya, menjaga kekompakan, dan merapatkan barisan menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

"Saya minta kepada tim nomor dua untuk menyatukan kekuatan, merapatkan barisan, dan menjaga soliditas. Kita harus tetap fokus. Saya yakin, pada 27 November nanti, kita akan menjadi pemenang," tegasnya.

Meski tengah menghadapi persoalan hukum, Rohidin mengaku tetap kuat dan siap menghadapi segala tantangan yang ada. Menurutnya, hal seperti ini adalah bagian dari perjalanan politik yang sering terjadi.

"Saya sangat kuat menghadapi ini. Bagi saya, ini adalah hal biasa dalam sebuah proses politik. Maka dari itu, mari kita pastikan kemenangan menjadi milik kita," pungkasnya.***

-