IKOBENGKULU.COM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu mengadakan kegiatan perpustakaan keliling atau Poli Pintar di kawasan Pantai Berkas, Bengkulu, Minggu (17/11/24).
Ketua Tim I Infokom, Yunika Sary, mengatakan Inovasi Poli Pintar dengan memberikan KIE bagaimana memilih obat dan makanan yang benar serta aplikasi BPOM Mobile pada para pengunjung wisatawan Pantai Berkas. Selain itu, BPOM juga memberikan layanan konsultasi, pembagian leaflet dan menyediakan buku bacaan untuk pengunjung.
"Kami mengajak masyarakat supaya melakukan Cek KLIK, yakni Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa sebelum membeli Obat dan Makanan untuk memastikan semuanya aman," kata Yunika.
Yunika Sary, menambahkan dalam kegiatan ini, tim BPOM turut melakukan pengujian terhadap 37 sampel makanan yang dijual di sepanjang Pantai Panjang, seperti mochi, basreng, kerupuk, kulit, dan usus goreng. Adapun hasil pengujian menunjukkan semua sampel makanan yang diperiksa bebas dari bahan berbahaya.
“Hasilnya tidak ditemukan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, maupun pewarna tekstil dalam makanan yang dijual di kawasan ini. Ini adalah langkah penting untuk melindungi masyarakat,” ujar Yunika Sary.
Kata dia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pedagang dan masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan. Selain melakukan pengujian, BPOM juga memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai cara menjaga kualitas makanan yang mereka produksi dan jual.
“Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan semua produk makanan di kawasan wisata tetap aman dan sehat bagi konsumen,” tambah Yunika.
Inovasi ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan wisatawan yang merasa lebih tenang untuk mengonsumsi makanan lokal setelah adanya jaminan dari BPOM.
"Adanya Poli Pintar dan sampling makanan membuat kami jadi tenang dan merasa aman lah akan apa yang dikonsumsi," ujar Deka, salah satu pengunjung Kota Bengkulu.