KEPAHIANG, Ikobengkulu.com – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan Wisata Lestari Alam Jupi di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang.
Destinasi ekowisata yang diresmikan oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, bersama Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, pada 5 Agustus 2024, ini diharapkan menjadi contoh sukses pengelolaan pariwisata berkelanjutan.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, penyerahan Surat Keputusan (SK), pemotongan pita, dan penanaman pohon, yang menggambarkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pengembangan wisata berbasis alam.
Komitmen Disparpora dalam Pengelolaan Wisata Berkelanjutan

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, menyatakan bahwa dukungan penuh akan diberikan kepada pengelola Wisata Lestari Alam Jupi untuk memastikan pengembangan yang berkelanjutan.
Menurut Rudi, kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat lokal adalah kunci keberhasilan dalam menjadikan wisata ini sebagai salah satu destinasi unggulan Kepahiang.
“Wisata Lestari Alam Jupi tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Kami akan mendampingi pengelola dalam menerapkan prinsip ekowisata yang memadukan konservasi dengan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Rudi.
Wisata Lestari Alam Jupi: Potensi Besar untuk Ekowisata
Gubernur Bengkulu, Prof. Rohidin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pengelolaan hutan yang ramah lingkungan.
“Pengelolaan yang tepat adalah kunci. Kita bisa menjual daya tarik hutan tanpa harus menebang pohon. Udara sejuk dan suasana asri di desa ini adalah keunikan yang harus dijaga. Pemerintah akan mendukung penuh pengembangan Wisata Lestari Alam Jupi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, menyoroti pentingnya akses strategis dan pengelolaan yang baik. Ia juga mendorong pengelola untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, guna mendapatkan dukungan finansial dalam mengembangkan fasilitas wisata.
“Dengan akses yang memadai dan dukungan manajemen profesional, Wisata Lestari Alam Jupi bisa menjadi destinasi unggulan yang menggerakkan ekonomi lokal,” kata Zurdi.
Dukungan Berbagai Pihak
Peresmian ini turut dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Pjs Kades Tebat Monok, Arismansyah, SE, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah.
“Hutan wisata ini telah mendapatkan SK dari KLHK pada 2021 dan kini resmi menjadi destinasi wisata. Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujar Arismansyah.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Darmawan, ST, Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan wisata di Kepahiang.
### Harapan untuk Masa Depan Wisata Kepahiang
Dengan dukungan dari Disparpora Kepahiang dan berbagai pihak, Wisata Lestari Alam Jupi diharapkan dapat menjadi pusat ekowisata unggulan di Provinsi Bengkulu. Pengelolaan yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama, sehingga wisata ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan.
“Ekowisata adalah masa depan pariwisata Kepahiang. Kami akan terus mendukung pengelola untuk mengembangkan Wisata Lestari Alam Jupi sebagai contoh sukses pariwisata berkelanjutan,” tutup Rudi. (Ads)