Kepahiang,Ikobengkulu.com – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang terus menggenjot promosi destinasi wisata baru yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Kepahiang sebagai salah satu tujuan wisata utama di Provinsi Bengkulu.
Menurut Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, S.T, pihaknya aktif melakukan identifikasi dan eksplorasi berbagai potensi wisata yang tersebar di wilayah Kepahiang, baik di sekitar kawasan perkotaan maupun di daerah pelosok desa.
Dengan menggali dan mengembangkan destinasi wisata baru, diharapkan bisa menarik lebih banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal yang masih terjaga.
“Dalam beberapa waktu terakhir, kami sudah melakukan eksplorasi ke berbagai lokasi yang berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan potensi ini agar bisa menarik wisatawan, baik dari dalam daerah maupun luar daerah,” jelas Rudi, saat ditemui di kantornya.
Menyiapkan Desa Wisata Unggulan di Setiap Kecamatan
Selain itu, Disparpora juga tengah mempersiapkan desa-desa di Kabupaten Kepahiang untuk berkompetisi dalam ajang lomba desa wisata tingkat provinsi. Untuk itu, Disparpora mengajak semua desa untuk aktif meningkatkan potensi wisata yang ada, serta mempromosikan keunikan dan keindahan alam yang dimiliki masing-masing desa. Tahun 2024 mendatang, Disparpora akan mengadakan lomba desa wisata tingkat kabupaten untuk memilih desa terbaik yang akan diikutsertakan dalam lomba tingkat provinsi.
“Kami sudah menyosialisasikan hal ini ke seluruh desa di Kepahiang. Setiap desa kami dorong untuk menggali potensi wisata yang ada dan mempromosikan kelebihannya, sehingga bisa berkompetisi dengan desa-desa lain di tingkat provinsi dan nasional,” ujar Rudi.
Potensi Wisata Baru: Dari Alam hingga Budaya Lokal
Beberapa desa di Kepahiang yang memiliki potensi wisata baru, seperti Desa Tangsi Duren, telah menunjukkan kesiapan untuk menjadi desa wisata yang siap bersaing. Desa ini memiliki pesona alam yang luar biasa dan budaya lokal yang sangat menarik bagi para pengunjung. Dengan promosi yang tepat dan pengelolaan yang baik, Desa Tangsi Duren bisa menjadi destinasi wisata yang diperhitungkan di Provinsi Bengkulu.
Selain itu, Disparpora juga mencatat bahwa banyak destinasi wisata baru yang tersebar di berbagai kecamatan Kepahiang, seperti Kecamatan Kepahiang, Tebat Karai, Kabawetan, hingga Bermani Ilir, yang terus dipromosikan secara maksimal. Pengelolaan destinasi wisata yang melibatkan masyarakat setempat melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) diharapkan dapat menciptakan wisata yang berkelanjutan dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga. (ADS)