Dinsos Kepahiang Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja bagi Warga Miskin untuk Tingkatkan Kemandirian Ekonomi

Dinsos Kepahiang Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja bagi Warga Miskin untuk Tingkatkan Kemandirian Ekonomi
Kepala Dinas Sosial Kepahiang, Helmi Johan (FOTO: DOK)

Kepahiang, Ikobengkulu.com– Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang meluncurkan program pelatihan keterampilan kerja khusus bagi masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan, seperti keterampilan menjahit, memasak, dan pembuatan kerajinan tangan. Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Sosial berharap masyarakat miskin dapat memiliki penghasilan tambahan dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

Kepala Dinas Sosial Kepahiang, Helmi Johan, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mengentaskan kemiskinan dengan cara memberikan keterampilan yang berpotensi untuk menghasilkan pendapatan. "Kami ingin membekali masyarakat dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk berwirausaha. Dengan keterampilan ini, kami harap warga dapat membangun usaha kecil atau mendapatkan pekerjaan yang sesuai," ujar Helmi, Selasa (17/10/2024).

Program pelatihan ini terbuka untuk seluruh warga Kepahiang yang memenuhi kriteria dan diselenggarakan secara gratis. Menurut Helmi, program ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. Masyarakat yang tergolong miskin atau berpenghasilan rendah dapat mendaftarkan diri melalui kantor kelurahan atau langsung ke Dinas Sosial untuk mengikuti pelatihan ini.

Pelatihan keterampilan kerja ini mencakup berbagai bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan minat peserta. Selain keterampilan menjahit, memasak, dan pembuatan kerajinan, Dinsos Kepahiang juga menyediakan pelatihan dasar kewirausahaan bagi peserta yang tertarik untuk membuka usaha. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya belajar mengenai teknik, tetapi juga cara memasarkan produk, pengelolaan keuangan sederhana, hingga manajemen usaha kecil.

“Kami ingin peserta memiliki pemahaman yang komprehensif. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga memahami bagaimana mengelola usaha agar bisa berkelanjutan,” tambah Helmi.

Untuk mendukung keberlanjutan program, Dinas Sosial Kepahiang juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pelatihan keterampilan, pelaku usaha lokal, dan perusahaan yang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR). Kerjasama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pelatihan dan memberikan peluang lebih besar bagi peserta untuk berhasil dalam usahanya.

Helmi menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan program jangka panjang yang akan dilakukan secara berkala. Dinas Sosial Kepahiang berencana untuk mengevaluasi hasil dari program ini secara rutin, guna meningkatkan kualitas dan efektivitas pelatihan di masa mendatang.

Dengan adanya program pelatihan ini, Dinas Sosial Kepahiang berharap masyarakat miskin di wilayah tersebut dapat mencapai kemandirian ekonomi dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang produktif dan berdaya di Kepahiang. (Ads)