Lema: Makanan Fermentasi Khas Nusantara yang Unik dengan Cita Rasa dan Aroma Khas

Lema: Makanan Fermentasi Khas Nusantara yang Unik dengan Cita Rasa dan Aroma Khas
Lema, Makanan Fermentasi Khas Nusantara/(instagram/@antoekowijaya)

Ikobengkulu.com - Lema adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang memiliki proses pembuatan unik melalui fermentasi. 

Hidangan ini terkenal di wilayah Sumatra Selatan dan Kalimantan Tengah, terutama di kalangan masyarakat suku Dayak dan suku-suku lainnya di kawasan tersebut. 

Lema dibuat dari bahan dasar ikan air tawar dan rebung (tunas bambu muda) yang difermentasi hingga menghasilkan cita rasa dan aroma yang khas. 

Meskipun aromanya cukup kuat, banyak orang menyukai lema karena rasanya yang unik dan kandungan nutrisinya.

Proses pembuatan lema memerlukan waktu yang cukup lama dan perhatian khusus. Pertama, ikan air tawar seperti ikan betok atau ikan mujair dibersihkan dan dipotong kecil-kecil. 

Ikan kemudian dicampur dengan potongan rebung, garam, dan sedikit nasi sebagai katalis untuk proses fermentasi. 

Setelah semua bahan tercampur rata, campuran ini dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan dibiarkan selama beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada suhu dan tingkat kelembaban. 

Proses ini memungkinkan bakteri baik untuk bekerja dan menghasilkan cita rasa khas yang menjadi ciri lema.

Lema memiliki cita rasa yang kuat, dengan aroma fermentasi yang unik dan khas. 

Bagi sebagian orang, aroma lema mungkin memerlukan waktu untuk terbiasa, tetapi bagi para pecinta lema, aroma ini adalah bagian dari keistimewaannya. 

Selain itu, lema juga mengandung nutrisi penting, terutama dari ikan sebagai sumber protein dan rebung yang kaya akan serat. 

Proses fermentasi pada lema juga menciptakan enzim dan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Lema biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai bumbu tambahan pada masakan. 

Di daerah Sumatra Selatan, lema sering dijadikan pelengkap hidangan, dan kadang dicampur dengan bahan lain seperti kelapa parut atau sayuran untuk memperkaya rasa. 

Bagi masyarakat yang sudah terbiasa dengan lema, hidangan ini adalah pilihan istimewa yang jarang ditemukan di tempat lain.