Wahyu Yuwana Hidayat Resmi Menjabat Kepala BI Provinsi Bengkulu

Wahyu Yuwana Hidayat Resmi Menjabat Kepala BI Provinsi Bengkulu
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destri Damayanti, mengukuhkan Wahyu Yuwana Hidayat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, menggantikan Darjana yang memasuki masa purna tugas. (FOTO: DOK)

IKOBENGKULU.COM- Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destri Damayanti, secara resmi mengukuhkan Wahyu Yuwana Hidayat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu. Wahyu menggantikan Darjana yang telah memasuki masa purna tugas.  

Dalam sambutannya, Destri Damayanti menegaskan bahwa Bank Indonesia memiliki tiga mandat utama yang diamanatkan oleh undang-undang, yaitu menjaga kestabilan rupiah, memelihara stabilitas sistem keuangan, dan memastikan kelancaran sistem pembayaran demi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi kuat dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya.

Suksesi pimpinan di Bank Indonesia, menurut Destri, merupakan bagian penting dari menjaga kesinambungan tugas dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional. Proses ini secara konsisten dilaksanakan untuk mengantisipasi dinamika global, nasional, dan regional yang terus berkembang.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Darjana, Kepala Perwakilan BI Bengkulu sebelumnya, dan perkenalkan Wahyu Yuwana Hidayat sebagai Kepala Perwakilan BI Bengkulu yang baru. Saya yakin, Kantor Perwakilan BI Bengkulu akan terus menjalankan program kerja dengan dedikasi tinggi melalui KIS (Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi) bersama seluruh stakeholder di Provinsi Bengkulu," ujar Destri.

Destri juga mengapresiasi capaian ekonomi Bengkulu yang berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,7% pada triwulan II 2024, dengan inflasi terjaga pada 1,48% (yoy). Hal ini merupakan hasil kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Selain menjaga kestabilan inflasi, Kantor Perwakilan BI Bengkulu juga berperan dalam memperkuat sumber pertumbuhan ekonomi dengan mendukung pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan ekonomi keuangan syariah, termasuk pesantren.

KPw BI Bengkulu juga terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS serta memastikan uang layak edar melalui layanan kas keliling, termasuk di daerah 3T, dan program edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.

Dengan pengukuhan Wahyu Yuwana sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Destri berharap sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah semakin ditingkatkan.

Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, turut menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi, mempromosikan investasi, digitalisasi ekonomi, dan pengembangan UMKM.

"Dengan estafet kepemimpinan ini, saya berharap sinergi yang sudah terjalin dapat terus diperkuat, khususnya dalam mendukung program-program strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu," ujar Rosjonsyah.***