BEM KBM UNIB Sukses Gelar Program Beasiswa Hijau dan Edukasi Lingkungan di Bengkulu Utara

BEM KBM UNIB Sukses Gelar Program Beasiswa Hijau dan Edukasi Lingkungan di Bengkulu Utara
Teks Foto: Anak-anak SD 162 Bengkulu Utara semangat menanam pohon dalam program "Beasiswa Hijau dan Edukasi Lingkungan." (FOTO: KBM BEM)

IKOBENGKULU.COM  - Kementerian Lingkungan Hidup bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KBM Universitas Bengkulu sukses melaksanakan program tahunan "Penyaluran Beasiswa Hijau dan Edukasi Lingkungan" pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Program ini merupakan bagian dari upaya membina desa melalui kegiatan yang berfokus pada lingkungan. Tahun ini, Desa Batu Raja Rejang, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, dipilih sebagai lokasi kegiatan yang melibatkan SD 162 Bengkulu Utara.

Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama dengan mendorong aksi nyata seperti mendaur ulang limbah. Beasiswa Hijau ini merupakan inisiatif untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta mendukung keberlanjutan alam, sekaligus dikemas dalam bentuk aksi sosial. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk mendonasikan limbah daur ulang, seperti kertas, plastik, besi, dan tembaga, yang hasilnya akan digunakan untuk membantu siswa kurang mampu secara ekonomi.

Anak-anak SD 162 Bengkulu Utara semangat menanam pohon dalam program "Beasiswa Hijau dan Edukasi Lingkungan." (FOTO: BEM UNIB)

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, Ricki Hasadungan Gultom, dilanjutkan oleh Menteri Lingkungan Hidup BEM KBM UNIB 2024, Branzon Surya Wijaya, dan Kepala Sekolah SD 162 Bengkulu Utara, Edy Susilo, S.Pd, yang membuka secara resmi acara ini. Beasiswa Hijau diberikan dalam bentuk peralatan sekolah, dan anak-anak SD tersebut juga mendapatkan edukasi lingkungan melalui kegiatan menanam pohon di sekitar sekolah.

Kepala Sekolah SD 162 Bengkulu Utara, Edy Susilo, S.Pd, menyampaikan apresiasi terhadap program ini, "Sampah mungkin dianggap masalah oleh beberapa orang, tapi di tangan anak-anak mahasiswa ini, sampah menjadi aset yang bisa bermanfaat."

Edy berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan tidak hanya menjadi program mahasiswa, namun juga menjadi peluang berwirausaha di masa depan. ***