Dirjen HAM Tegaskan Pentingnya Sinergi dalam Melindungi Hak Anak dari Kejahatan Seksual

Dirjen HAM Tegaskan Pentingnya Sinergi dalam Melindungi Hak Anak dari Kejahatan Seksual
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM), Dhahana Putra (FOTO: DOK/Humas)

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM  – Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM), Dhahana Putra, menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam upaya melindungi hak anak dari kejahatan pelecehan seksual.

Keprihatinan ini muncul menyusul kasus kejahatan seksual yang menimpa anak-anak di sebuah yayasan panti sosial anak di Tangerang. Menurut Dhahana, kejadian ini bukan hanya pelanggaran pidana, tetapi juga pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, terutama hak-hak anak.

Indonesia, yang telah meratifikasi Konvensi Hak Anak, memiliki kewajiban untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan pelecehan. Berdasarkan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, setiap anak berhak hidup aman dan terbebas dari kekerasan.

"Negara harus tegas dalam menindak pelaku kejahatan seksual terhadap anak dan memastikan korban mendapatkan pemulihan yang layak, baik fisik maupun psikologis," ujar Dhahana.

Lebih lanjut, Dhahana menekankan pentingnya pendekatan berbasis hak asasi manusia dalam pemulihan korban dan memastikan agar kasus serupa tidak terulang. Selain penegakan hukum, pengawasan terhadap lembaga yang mengurus anak-anak, seperti panti sosial, juga perlu diperketat.

"Setiap lembaga yang bertanggung jawab atas anak-anak harus memenuhi standar perlindungan yang ketat," tambahnya.

Ditjen HAM, melalui program-program strategis seperti SIMASHAM dan RANHAM, terus berupaya memajukan perlindungan hak-hak anak di Indonesia. Dhahana mengajak semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. "Dengan sinergi yang kuat, kita dapat memastikan masa depan anak-anak bebas dari kekerasan dan kejahatan seksual," tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, menyoroti perlunya sinergi antara lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan untuk melindungi anak-anak secara menyeluruh. Kemenkumham Bengkulu berkomitmen mendukung pengawasan ketat dan penegakan hukum bagi pelaku kejahatan seksual, serta memastikan pemulihan yang layak bagi para korban. ***