BPOM Bengkulu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Prima untuk Kelompok Rentan

Komitmen Layani Semua Kelompok, BPOM Bengkulu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Prima

Komitmen Layani Semua Kelompok, BPOM Bengkulu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Prima
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu berhasil meraih penghargaan Pelayanan Publik Prima dalam penilaian Reformasi Birokrasi Berdampak, khususnya untuk kategori pelayanan publik ramah kelompok rentan, di Jakarta, Selasa (8/10/24).

IKOBENGKULU.COM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu berhasil meraih penghargaan Pelayanan Publik Prima dalam penilaian Reformasi Birokrasi Berdampak, khususnya untuk kategori pelayanan publik ramah kelompok rentan. 

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, kepada Kepala Balai POM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, dalam acara Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/10/2024).

Kementerian PANRB sebelumnya telah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik di beberapa satuan kerja Badan POM, termasuk BPOM Bengkulu. Evaluasi ini mencakup inovasi pelayanan, pelayanan ramah kelompok rentan, serta pelaksanaan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan MPP Digital. Dari hasil pemantauan, empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM, termasuk BPOM Bengkulu, dinilai sangat layak dan telah memenuhi standar pelayanan publik yang ramah kelompok rentan, seperti penyediaan informasi dan fasilitas yang memadai untuk lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas berharap penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi instansi pemerintah untuk semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

"Gebyar Pelayanan Prima ini diharapkan dapat menginspirasi berbagai instansi untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan ramah bagi semua golongan masyarakat," ujarnya.

Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam pelayanan publik. BPOM Bengkulu tidak hanya berfokus pada pengawasan obat dan makanan, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan layanan publik yang inklusif dan ramah terhadap seluruh masyarakat, khususnya kelompok rentan.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa setiap layanan yang kami berikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan motto kami yaitu Semarak Keren," kata Yogi.