Pemprov Bengkulu dan PW Aisyiyah Bersinergi untuk Cegah Stunting Demi Masa Depan Sehat

Pemprov Bengkulu dan PW Aisyiyah Bersinergi untuk Cegah Stunting Demi Masa Depan Sehat
Pemprov Bengkulu dan PW Aisyiyah bersinergi dalam program pencegahan stunting demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas (FOTO: DOK/MC)

IKOBENGKULU.COM  – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas. Salah satu mitra strategis dalam program ini adalah Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Provinsi Bengkulu.

Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Warsiti, menyatakan pentingnya kolaborasi ini, terutama karena angka stunting di Bengkulu mengalami peningkatan pada tahun 2023. Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting di Bengkulu tercatat mencapai 20,2 persen. Angka ini juga sejalan dengan data e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang menunjukkan kenaikan menjadi 5,1 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 4,9 persen.

"Kolaborasi ini sangat penting karena angka stunting di Bengkulu masih tinggi. Kami siap mendukung upaya Pemprov Bengkulu dalam pencegahan dan penurunan stunting," ungkap Warsiti.

Secara nasional, angka stunting di Indonesia juga masih menjadi perhatian utama. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen, meski terjadi penurunan dari 24,4 persen pada 2021. Namun, masih diperlukan upaya besar untuk mencapai target penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Warsiti juga menjelaskan bahwa setelah melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Aisyiyah berencana menggelar sosialisasi dan pelatihan kader untuk pencegahan stunting di Universitas Muhammadiyah (UM) Bengkulu dan kawasan Nakau, Kota Bengkulu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta membekali para kader dengan pengetahuan yang tepat mengenai pencegahan stunting.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyambut baik inisiatif dan dukungan PW Aisyiyah. Ia menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kanwil Kementerian Agama, dalam upaya pencegahan stunting. Salah satu fokus utama pemerintah adalah mencegah pernikahan di bawah umur dan memastikan balita di seluruh kecamatan mendapatkan makanan sehat dan bergizi melalui puskesmas setempat.

"Kami sangat menyambut baik dukungan dari PW Aisyiyah. Sinergi ini sangat diperlukan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Bengkulu. Kami siap berkolaborasi dan mengoptimalkan program-program pencegahan stunting untuk masa depan generasi yang lebih sehat," tutup Isnan Fajri.

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan organisasi seperti PW Aisyiyah, diharapkan angka stunting di Bengkulu dapat ditekan secara signifikan, demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di provinsi tersebut. ***