Reward Menarik Dorong Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan di Bengkulu

Reward Menarik Dorong Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan di Bengkulu
Kepala Jasa Raharja Bengkulu, Fitri Agustina, bersama Tim Pembina Samsat Bengkulu membahas strategi peningkatan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dalam rapat di Aula Kantor Jasa Raharja. (FOTO: HUmas)

IKOBENGKULU.COM - Tingkat kepatuhan masyarakat Bengkulu dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) masih terbilang rendah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Jasa Raharja Bengkulu, Fitri Agustina, dalam Rapat Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu yang berlangsung di Aula Kantor Jasa Raharja, Rabu (4/9/2024).

Meski demikian, langkah-langkah strategis, termasuk pemberian reward, terus digalakkan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Menurut Fitri, dari survei pasca bayar yang dilakukan kepada penerima santunan, sebagian besar kendaraan yang disantuni ternyata memiliki status pajak mati. “Kami mengetahui bahwa beberapa kendaraan dalam kondisi pajak mati. Ini jadi PR kita bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu,” ujarnya.

Untuk mempercepat pencapaian target, Tim Pembina Samsat Bengkulu tak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga menawarkan berbagai insentif menarik. Salah satunya adalah pemberian reward berupa diskon di hotel, rumah makan, dan tempat lainnya bagi wajib pajak yang memenuhi kewajiban PKB tepat waktu.

Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlangsung hingga akhir November 2024 juga menjadi momentum penting untuk mendorong masyarakat segera melunasi pajak yang tertunggak. "Dengan waktu yang terbatas hingga November, kita harus memaksimalkan upaya ini agar pendapatan pajak bisa meningkat," tambah Fitri.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menekankan bahwa tantangan ini membutuhkan inovasi, terutama dalam sistem pelayanan. Selain reward, berbagai upaya lainnya dilakukan, seperti program "Jemput Pajak" dan layanan Samsat keliling di luar jam kerja, untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak.

Diharapkan, dengan kombinasi program reward dan upaya strategis lainnya, masyarakat Bengkulu akan semakin sadar akan pentingnya pembayaran pajak kendaraan, serta turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.***