Pemkot Bengkulu Terbitkan 7.415 NIB untuk Dorong Investasi Tahun 2024

Pemkot Bengkulu Terbitkan 7.415 NIB untuk Dorong Investasi Tahun 2024
DPMPTSP Kota Bengkulu berhasil menerbitkan 7.415 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mendukung kemudahan berusaha dan investasi (FOTO: DOK/MC)

IKOBENGKULU.COM - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu telah berhasil menerbitkan 7.415 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk para pelaku usaha hingga saat ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.391 NIB diterbitkan untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 24 untuk pelaku usaha Menengah Besar (Non UMK).

Berdasarkan jenis penanaman modal, 7.414 NIB diterbitkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan satu NIB untuk Penanaman Modal Asing (PMA).

Kepala DPMPTSP Bengkulu, Irsan Setiawan, menyatakan optimisme bahwa target investasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk Pemerintah Kota Bengkulu dapat tercapai.

“Kami terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha besar, termasuk membantu mereka dalam menyusun laporan kegiatan penanaman modal serta melakukan pengawasan langsung, agar investasi di Kota Bengkulu dapat terukur dengan baik,” ujar Irsan.

Pada tahun 2024, Pemkot Bengkulu menerima target investasi dari pemerintah pusat sebesar Rp3,5 triliun, naik dari Rp2 triliun pada tahun sebelumnya.

Untuk mencapai target ini, DPMPTSP telah melakukan pengawasan integrasi terhadap semua perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu, serta mengharuskan mereka untuk melaporkan kegiatan penanaman modal mereka melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

"LKPM menjadi dokumen wajib yang harus dilaporkan secara berkala oleh pelaku usaha, sesuai dengan Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021," jelas Irsan.

Selain itu, DPMPTSP juga mengadakan kegiatan pendampingan untuk menyelesaikan masalah dan hambatan yang dihadapi oleh pelaku usaha.

“Kami siap memberikan fasilitasi bagi para pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam melaporkan LKPM-nya, agar kegiatan usaha dan investasi di Kota Bengkulu dapat terus meningkat,” tutup Irsan.***