IKOBENGKULU.COM - Minat masyarakat Bengkulu terhadap investasi pasar modal terus menguat, ditandai dengan pertumbuhan jumlah investor sebesar 21,91 persen year-on-year (yoy) pada Juni 2024, dengan total 29.381 Single Investor Identification (SID) terdaftar.
Selain itu, sektor Reksa Dana dan Surat Berharga Negara (SBN) juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, masing-masing naik sebesar 19,86 persen dan 27,04 persen secara tahunan.
"Kami melihat peningkatan minat masyarakat Bengkulu dalam berinvestasi di pasar modal, yang tercermin dari pertumbuhan signifikan jumlah investor dan peningkatan kepemilikan saham. Ini adalah indikator positif bagi perkembangan ekonomi daerah," ujar Ayu Laksmi Syntia Dewi, Kepala OJK Provinsi Bengkulu.
Nilai kepemilikan saham di Provinsi Bengkulu pada Juni 2024 mencapai Rp279,72 miliar, mengalami pertumbuhan sebesar 12,87 persen (yoy). Namun, nilai transaksi saham sedikit menurun, dengan total transaksi mencapai Rp138,18 miliar, turun 4,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Meski terjadi penurunan dalam nilai transaksi saham, pertumbuhan jumlah investor dan kepemilikan saham menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan tertarik untuk berinvestasi di pasar modal," tambah Ayu Laksmi.
Pertumbuhan ini menegaskan potensi pasar modal di Bengkulu yang terus berkembang, meskipun masih ada tantangan dalam hal nilai transaksi saham.***