Tim Purna Paskibraka 2023 Membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dalam Kirab Sejarah

Tim Purna Paskibraka 2023 Membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dalam Kirab Sejarah
Tim Purna Paskibraka 2023 dengan khidmat membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dalam kirab sejarah dari Monumen Nasional (Monas) menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (10/8/2024). (FOTO: Infopublik)

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Tim Purna Paskibraka 2023 memperoleh kehormatan besar sebagai pembawa Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi dalam prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Sabtu (10/8/2024).

Ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatra Selatan, masing-masing dipilih sebagai pembawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi. Mereka mewakili semangat dan kebanggaan generasi muda Indonesia.

"Prosesi hari ini dipimpin oleh Kasetpres, melibatkan sekitar 180 abang none dari DKI Jakarta, 122 Purna Paskibraka provinsi DKI Jakarta, serta siswa IPDN, politeknik, dan Pamong Praja. Seni dan kearifan lokal turut mengiringi kirab duplikat bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Monas, Jakarta Pusat.

Prosesi dimulai dengan penyerahan duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional oleh Heru Budi Hartono kepada Tim Purna Paskibraka. Kedua simbol negara tersebut diarak menggunakan kendaraan taktis "Maung," ditemani pasukan Paskibraka DKI Jakarta, pasukan berkuda, dan marching band.

Kirab melintasi rute utama Jakarta, termasuk Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, dan Cawang, sebelum akhirnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Dari sana, Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi diterbangkan menuju Ibu Kota Nusantara menggunakan pesawat Boeing TNI AU.

Prosesi ini tidak hanya menjadi upacara formal, melainkan juga simbol kuat dari persatuan dan semangat nasionalisme yang diwarisi dan dijaga oleh setiap generasi bangsa Indonesia. ***