JAKARTA, IKOBENGKULU.COM- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berinovasi untuk memperkuat BSI Mobile sebagai platform unggulan dalam memenuhi kebutuhan nasabah. SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, menyatakan bahwa BSI harus memiliki platform mobile banking terbaik untuk mendukung layanan keuangan terintegrasi dalam ekosistem syariah.
"Per Juni 2024, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 7,12 juta, tumbuh 33,9% secara tahunan. Ini membuktikan BSI Mobile diminati dan bisa menjawab kebutuhan nasabah. BSI terus berinovasi agar BSI Mobile menjadi ujung tombak layanan transaksi setiap nasabah," kata Saut dalam acara FEKDi x KKI di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Saut menambahkan, sebanyak 97,9% nasabah BSI sudah menggunakan layanan digital untuk transaksi keuangan, sementara 2,1% masih bertransaksi di kantor cabang. Pembukaan rekening secara online melalui BSI Mobile mencapai 94,4%.
Pertumbuhan transaksi digital BSI juga signifikan: QRIS naik 212% dengan 14,13 juta transaksi, QRIS Masjid naik 165% dengan 14,42 juta transaksi, dan Tabungan Haji via BSI Mobile naik 98% dengan 26,7 juta transaksi. Pembayaran digital ke institusi juga meningkat 53% dengan 3,4 juta transaksi.
Fitur Ziswaf di BSI Mobile menjadi keunggulan unik, memungkinkan nasabah membayar zakat, infaq, sedekah, dan qurban. Volume transaksi ZISWAF di BSI tumbuh lebih dari 19,3% (YoY). "BSI mendorong nasabah untuk menyisihkan sedikit harta mereka untuk bersedekah, mulai dari seribu rupiah," ujar Saut.
Saut juga menjamin keamanan data dan privasi nasabah dengan langkah-langkah preventif sesuai Undang-undang Perlindungan Data Pribadi, memperkuat manajemen data, dan keamanan IT. "Kami selalu mengimbau nasabah untuk waspada terhadap modus kejahatan dan menjaga data pribadi dengan mengganti kata sandi dan PIN secara berkala," tutup Saut. ***