IKOBENGKULU.COM – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu, Oslita Muslimin, menjadi penyaji dalam seminar rancangan Proyek Perubahan PKN II Angkatan XVIII Tahun 2024 yang berlangsung pada Jumat (3/8) di Pusat Pelatihan Kementerian Kominfo.
Dalam kesempatan tersebut, Oslita Muslimin memaparkan berbagai isu strategis di hadapan mentor Isnan Fajri, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Coach Machmudan, dan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, Cahyono Tri Wibowo, yang bertindak sebagai penguji.
"Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu merupakan satuan kerja pemerintah yang berorientasi pada komunikasi, informasi, statistika, dan persandian," ujar Oslita Muslimin dalam presentasinya.
Oslita juga memperkenalkan isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Kominfotik yang akan diatasi melalui Proyek Perubahan BEN-CONNECT.
"Proyek perubahan BEN-CONNECT diharapkan membantu transformasi layanan menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih cepat dan real-time," kata Oslita.
BEN-CONNECT, menurut Oslita, akan dijalankan oleh Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu. Proyek ini akan dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari analisis, perancangan, hingga implementasi inovasi.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini.
"Ada beberapa hal yang dipresentasikan oleh Ibu Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu. Kami sangat mendukung program kerja yang diajukan sesuai dengan tuntutan regulasi pemerintah berbasis elektronik. Jika ini tidak dikelola dengan baik, nanti akan menjadi barang sakral saja," kata Isnan.
Isnan juga menekankan pentingnya pengelolaan yang baik oleh OPD terkait.
"Kami berharap tahapan yang disampaikan harus ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Kominfotik karena ini tergantung pada OPD-nya. Sebagus apa pun konsep yang dibangun, kalau user-nya tidak memanfaatkannya, tidak ada gunanya," pungkasnya.
Proyek BEN-CONNECT ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik yang berbasis elektronik di Provinsi Bengkulu, sehingga mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.***