JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Penutupan Rapat Koordinasi Program Dukungan Manajemen Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024 berlangsung sukses pada Kamis (18/7/2024) di Hotel Grand Mercure Jakarta. Y. Ambeg Paramarta, Kepala Badan Strategi Kebijakan Kemenkumham yang juga menjabat sebagai Ketua Steering Committee dalam rapat tersebut, menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai tujuan dan kebijakan terkait reformasi birokrasi.
Dalam pidatonya, Ambeg Paramarta menyoroti tujuan utama untuk meningkatkan nilai indeks reformasi birokrasi, yang mencakup 15 aspek yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan. "Tanpa pemahaman yang jelas mengenai peningkatan indeks reformasi birokrasi, semua upaya ini tidak akan mencapai hasil optimal," ujarnya.
Ambeg Paramarta juga menekankan pentingnya implementasi rekomendasi hasil rapat koordinasi ini dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari. Dia menambahkan bahwa kantor wilayah perlu memastikan bimbingan, pengawasan, dan pengendalian dilakukan secara berjenjang dan berkala.
Di samping itu, Ambeg Paramarta menekankan keberadaan helpdesk di Unit Eselon 1 sebagai sarana konsultasi bagi para pegawai dalam menjalankan tugas mereka. "Helpdesk seperti SPIP dan BMN harus tersedia untuk mendukung efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas," jelasnya.
.jpeg)
Hadir dalam acara ini adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, Kepala Divisi Administrasi, Machyudhie, dan Kepala Bagian Program dan Humas, Tri Purnomo. Rapat Koordinasi Program Dukungan Manajemen Kemenkumham Tahun 2024 ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa semua program dan kebijakan dapat berjalan dengan baik dan mendukung tercapainya reformasi birokrasi yang lebih baik. ***