IKOBENGKULU.COM - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu (UNIB) resmi menjalin kerjasama dengan 12 instansi pemerintah dan mitra di Bengkulu. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Implementation Arrangement (IA) ini dilaksanakan pada Rabu pagi, 17 Juli 2024, di International Meeting Room, Gedung Laboratorium Multimedia, FISIP UNIB.
Dekan FISIP Universitas Bengkulu, Dr. Yunilisiah, M.Si., mengungkapkan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mendukung percepatan pencapaian kinerja utama FISIP UNIB serta mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Kerjasama ini merupakan bentuk kolaborasi antara FISIP UNIB dengan 12 instansi mitra. Tujuannya adalah untuk mendukung percepatan pencapaian kinerja utama fakultas kami," ujar Yunilisiah.
Instansi yang terlibat dalam kerjasama ini antara lain Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Ombudsman Bengkulu, BKKBN, Diskominfo Kota Bengkulu, Diskominfo Provinsi Bengkulu, LPP RRI, Serikat Media Siber Indonesia, Bengkulunetwork.com, Bengkulu Ekspress Televisi, Harian Bengkulu Ekspress, dan Bengkulu Ekspress.com.
Yunilisiah menjelaskan bahwa kerjasama ini juga sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa, tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas.
"Ini adalah salah satu langkah konkret kami untuk mendukung MBKM, agar mahasiswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas tetapi juga bisa mengembangkan keterampilannya di luar kampus," kata Yunilisiah.
Lebih lanjut, Yunilisiah berharap dengan adanya kerjasama ini, lulusan FISIP UNIB dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja di berbagai instansi dan mitra di Bengkulu. "Kami berharap, setelah perjanjian kerjasama ini, mahasiswa yang sudah lulus dapat memenuhi kebutuhan pasar," tutupnya.
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIB, Rasiana Br Saragih, turut memberikan pandangannya terkait kerjasama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai instansi sangat penting untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.
"Kolaborasi dengan instansi-instansi ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk terlibat langsung dalam praktik di lapangan, sehingga mereka bisa menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas," ujar Rasiana.***