IKOBENGKULU.COM - Sefty Yuslinah, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Bengkulu, memaparkan visi pengembangan pariwisata di Bengkulu pada workshop tentang ekonomi kreatif. Acara ini dihadiri oleh 100 pelaku UMKM dari berbagai sektor ekonomi kreatif, bertempat di Hotel Wilo pada Selasa (9/7).
Menurut Sefty, potensi pariwisata Bengkulu yang luas dari Muko-Muko hingga Kaur harus diperkenalkan secara lebih luas ke dunia.
"Kami memiliki sektor pariwisata yang luar biasa di Provinsi Bengkulu. Produk makanan seperti kerupuk ommey dari ikan tenggiri sudah mendunia, bahkan sampai ke Malaysia dan negara lain," ujarnya.
Sefty juga menggarisbawahi pentingnya transportasi yang terjangkau menuju Bengkulu. Ia mengusulkan kepada PT. Dirgantara untuk kembali menawarkan harga tiket pesawat yang terjangkau, sekitar 500-700, untuk mendukung kunjungan wisatawan yang lebih banyak dan mendukung ekonomi lokal.
Di sisi lain, Murlin Hanizar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, mendorong inovasi dari UMKM Bengkulu dalam meningkatkan kualitas produk dan kemasan mereka.
"Saya baru saja menikmati kerupuk tuiri di Festival Tabur 2024, produk unggulan dari tulang ikan tenggiri dengan rasa dan kemasan yang mampu bersaing di pasar internasional," kata Murlin.
Murlin juga menegaskan dukungan pemerintah dalam melindungi produk lokal melalui pendaftaran hak kekayaan intelektual, untuk memastikan produk Bengkulu diakui dan terlindungi di pasar global.
"Kami mengajak semua pelaku UMKM untuk segera mendaftarkan merek mereka ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI), agar produk kita mendapat perlindungan yang layak," tambah Murlin. ***