Festival Tabut Bengkulu 2024 Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dengan Meriah

Festival Tabut Bengkulu 2024 Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dengan Meriah
Euforia Tahun Baru Islam 1446 Hijriah meriah di Festival Tabut Bengkulu 2024! Gubernur Rohidin Mersyah membuka acara dengan pemukulan dhol, menghidupkan tradisi dan kebudayaan Bengkulu (FOTO: MC/IKOBKL)

IKOBENGKULU.COM - Euforia Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dirayakan meriah oleh ribuan warga Bengkulu dalam pembukaan Festival Tabut Bengkulu 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu. Acara yang berlangsung dari Sabtu malam (6/7/2024) ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dengan pemukulan alat musik dhol.

Festival Tabut, sebagai warisan budaya Bengkulu, kembali mengukuhkan kehadirannya sebagai perayaan rakyat yang tidak hanya memperingati tradisi tetapi juga sebagai panggung seni dan kebudayaan. Kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kerukunan Keluarga Tabut (KKT), dan berbagai pihak terkait, menjadi pilar penyelenggaraan acara ini.

Euforia Tahun Baru Islam 1446 Hijriah meriah di Festival Tabut Bengkulu 2024! Gubernur Rohidin Mersyah membuka acara dengan pemukulan dhol, menghidupkan tradisi dan kebudayaan Bengkulu (FOTO: MC/IKOBKL)

"Gelaran tahun ini tidak hanya menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI, tetapi juga membuktikan keberlanjutan budaya Tabut di tengah arus modernisasi," ujar Gubernur Rohidin, yang juga mengharapkan festival serupa di tingkat kabupaten, seperti Festival Gurita di Kaur dan Festival Danau Nibung di Mukomuko, dapat turut memperkaya KEN Kemenparekraf.

Pemda Provinsi Bengkulu bersama Badan Muyawarah Adat (BMA) Bengkulu dan komunitas seni setempat tengah mengembangkan kawasan Danau Dendam Tak Sudah sebagai destinasi wisata budaya terintegrasi. "Harapan kami, di tahun 2025 tidak hanya ada Festival Tabut, tetapi juga Festival Danau Dendam Tak Sudah yang menggabungkan kearifan lokal dan keindahan alam," tambah Gubernur Rohidin.

Acara tidak hanya menampilkan atraksi seni tradisional, namun juga memberdayakan ekonomi lokal, terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, Festival Tabut tahun ini melibatkan 120 sanggar seni dan komunitas seni serta 400 UMKM dengan lebih dari 1.500 pelaku ekonomi kreatif.

Euforia Tahun Baru Islam 1446 Hijriah meriah di Festival Tabut Bengkulu 2024! Gubernur Rohidin Mersyah membuka acara dengan pemukulan dhol, menghidupkan tradisi dan kebudayaan Bengkulu (FOTO: MC/IKOBKL)

"Selain rangkaian adat, festival ini juga menawarkan pagelaran seni budaya seperti lomba dhol, tari kreasi, telong-telong, dan lomba ikan-ikan. Tak ketinggalan, pertunjukan seni dari Kota Padang, Sumatera Barat," jelas Murlin.

Pembukaan Festival Tabut turut dihadiri oleh Staf Khusus Pariwisata RI, Okto Irianto, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk perwakilan dari Provinsi Jambi serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Tahun ini, fokus utama festival adalah pada penyelenggaraan yang berkelanjutan, dengan upaya menjadikan acara lebih teratur, bersih, dan ramah lingkungan.

Panitia telah menyediakan fasilitas umum untuk kenyamanan pengunjung, termasuk toilet, mushola, water station gratis, ruang ramah anak, recharge zone, information booth, posko kesehatan, posko keamanan, dan smooking area.

Festival Tabut Bengkulu menjadi salah satu dari banyak event yang menandai kalender tahunan Bengkulu, menghadirkan kreativitas dan inovasi dalam mempromosikan kekayaan budaya setempat sepanjang tahun. ***