Tingkatkan Kapasitas Petugas Pemasyarakatan, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Berikan Penguatan di Kanwil Kemenkumham Bengkulu

Tingkatkan Kapasitas Petugas Pemasyarakatan, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Berikan Penguatan di Kanwil Kemenkumham Bengkulu
Direktur Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar, memberikan pengarahan terkait layanan perawatan kesehatan dan rehabilitasi di Kanwil Kemenkumham Bengkulu pada Rabu (03/07/2024). (humas)

IKOBENGKULU.COM– Untuk meningkatkan kapasitas petugas pemasyarakatan, Direktur Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar, memberikan penguatan dan pengarahan terkait layanan perawatan kesehatan dan rehabilitasi pada Rabu (03/07/2024) di Aula Soekarno.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah, Santosa, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis, serta jajaran pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu.

Kepala Kantor Wilayah, Santosa, dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan momen penting untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Kantor Wilayah.

"Melalui kunjungan ini, kita dapat saling bertukar informasi, pengalaman, dan ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan perawatan kesehatan bagi narapidana, tahanan, dan anak binaan," ungkap Santosa.

Pada acara inti, Elly Yuzar memberikan penguatan dan pengarahan terkait layanan perawatan kesehatan dan rehabilitasi UPT Pemasyarakatan wilayah Bengkulu.

Direktur Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar, memberikan pengarahan terkait layanan perawatan kesehatan dan rehabilitasi di Kanwil Kemenkumham Bengkulu pada Rabu (03/07/2024).

Beliau menjelaskan beberapa upaya Ditjenpas dalam meningkatkan kualitas layanan makanan melalui aplikasi Si Monev Bama Kumham.

"Kami mendukung Visi Presiden Jokowi Tahun 2019-2024 dalam bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Reformasi Birokrasi, dan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Kami berusaha mewujudkan makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi bagi tahanan, narapidana, anak, dan anak binaan serta mempermudah pengawasan dan pembinaan," jelas Elly Yuzar.

 

Namun, Elly juga mengakui bahwa saat ini masih ada beberapa kendala dalam optimalisasi kinerja operator SIMONEV BAMA KUMHAM Divisi Pemasyarakatan. "Dalam kondisi saat ini, kinerja operator SIMONEV BAMA KUMHAM belum optimal dalam memverifikasi laporan BAMA secara digital, proses analisa data periodik masih manual, dan belum terakomodirnya fitur laporan perencanaan menu dan pemberian makanan tambahan," tambah Elly.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis. Kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kerja sama dan komitmen yang solid antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah dalam rangka mewujudkan Pemasyarakatan berkualitas dan PASTI Berdampak.***