Kemenkumham Raih Digital Government Award: Kementerian Terbaik dalam Penerapan SPBE

Kemenkumham Raih Digital Government Award: Kementerian Terbaik dalam Penerapan SPBE
Presiden Joko Widodo menyerahkan penghargaan kepada perwakilan Kemenkumham pada acara SPBE Summit 2024. (HUMAS)

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM -  Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali meraih Digital Government Award dalam ajang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024. Kemenkumham dinobatkan sebagai kementerian terbaik dalam penerapan SPBE untuk kategori Kementerian, sebuah penghargaan yang diumumkan pada acara SPBE Summit 2024 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (27/05/2024).

Penghargaan ini menjadi kali kedua berturut-turut Kemenkumham menerima penghargaan SPBE, setelah sebelumnya mendapatkan penghargaan serupa pada SPBE Summit 2023. Prestasi ini diperoleh berkat penerapan SPBE di Kemenkumham selama tahun 2023.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, menerima penghargaan Digital Government Award pada SPBE Summit 2024 di Istana Negara. (HUMAS)

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, menjelaskan bahwa Kemenkumham telah menerapkan pelayanan publik berbasis digital untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai layanan. "Masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan di Kemenkumham. Pelayanan tidak lagi terbatas pada ruang kantor, tetapi bisa dimanfaatkan di mana saja masyarakat berada. Cukup dengan handphone dan akses internet," ujar Andap.

Andap menambahkan bahwa Kemenkumham menyediakan berbagai layanan digital yang dapat dimanfaatkan masyarakat, termasuk aplikasi paspor, pendaftaran dan pencatatan kekayaan intelektual, konsultasi hukum, pengaduan HAM, layanan administrasi hukum umum, hingga pelayanan pemasyarakatan. "Teknologi digital terus berkembang. Karena itu, Kemenkumham juga terus memperbaiki berbagai aspek pelayanan digital agar masyarakat semakin nyaman dan percaya terhadap pelayanan Kemenkumham," ucapnya.

Dalam penerapan SPBE, Kemenkumham terus meningkatkan delapan aspek utama: kualitas kebijakan internal, perencanaan strategis, sistem TIK, inovasi dan aplikasi, manajemen SPBE, audit TIK, layanan publik elektronik, dan layanan administrasi pemerintahan elektronik.

Sejak 2019, indeks SPBE Kemenkumham menunjukkan tren positif. Pada 2019, indeks SPBE berada di angka 3,18 dari nilai maksimal 5. Pada 2021, indeks meningkat menjadi 3,68. Terbaru, pada GDA 2024, Kemenkumham memperoleh indeks 4,21 dengan predikat “Memuaskan”, bahkan mencatatkan nilai maksimum 5,00 pada aspek layanan publik berbasis elektronik dan layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik.

Andap menegaskan bahwa kesuksesan Kemenkumham meraih penghargaan dua tahun berturut-turut ini tidak lepas dari komitmen pimpinan, khususnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, serta kolaborasi antar unit kerja. "Kesuksesan Kemenkumham meraih penghargaan DGA dua tahun berturut-turut tidak lepas dari komitmen pimpinan, khususnya Menkumham, dan kolaborasi seluruh unit kerja untuk terus meningkatkan kepuasan layanan publik melalui optimalisasi penyelenggaraan SPBE sehingga layanan Kemenkumham menjadi lebih cepat, mudah diakses, dan lebih transparan," ungkap Andap.

DGA merupakan bentuk apresiasi dari KemenPAN RB kepada instansi pusat dan pemerintah daerah yang telah menyelenggarakan SPBE. Pada tahun 2024, DGA diberikan kepada 65 dari 621 instansi pusat dan pemerintah daerah.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, juga mengapresiasi capaian ini dan mendorong jajarannya untuk berkontribusi dalam penerapan SPBE dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. "Capaian ini merupakan hasil kerja keras kita semua dan harus terus kita tingkatkan demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujarnya.***