Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Pastikan Pengelolaan Barang Sitaan Negara Terawat dengan Baik

Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Pastikan Pengelolaan Barang Sitaan Negara Terawat dengan Baik
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Santosa, melakukan inspeksi mendadak di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Bengkulu (FOTO: DOK/KEMENKUMHAM)

IKOBENGKULU.COM - Dalam rangka memastikan pengelolaan dan penyimpanan barang sitaan negara berjalan optimal, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Santosa, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bengkulu pada Selasa, 7 Mei 2024.

Kakanwil disambut oleh Kepala Rupbasan, Zulkarnain, serta pejabat struktural dan staf. Santosa, bersama timnya, langsung meninjau ruang penyimpanan, memeriksa kondisi, kuantitas, dan kualitas barang-barang sitaan negara. 
"Pengelolaan barang sitaan harus dilakukan secara profesional sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada," tegas Santosa selama sidak.

Kakanwil Santosa mengingatkan seluruh pegawai Rupbasan untuk memperhatikan secara detail barang-barang yang dititipkan, mengingat pentingnya menjaga kualitas dan keamanan barang-barang tersebut. "Kita harus cermat memastikan bahwa semua barang sitaan terawat dengan baik dan sesuai data yang tercatat pada berita acara serah terima," ujar Santosa.

 

Selain itu, Santosa juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. "Setiap tindakan yang kita lakukan harus mencerminkan niat baik dan profesionalisme agar hasil kerja kita juga baik," imbuhnya.

Sidak ini juga menjadi momentum bagi Kakanwil untuk memeriksa dan memastikan bahwa semua proses pengelolaan barang sitaan berjalan sesuai dengan harapan.

Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti peresmian Mushola Al-Fitrah oleh Kakanwil Santosa, yang diharapkan dapat memberi manfaat tidak hanya kepada pegawai Rupbasan tapi juga masyarakat dan pengguna layanan.

Santosa berharap fasilitas baru ini akan mendukung kenyamanan dan kekhusyukan beribadah di lingkungan Rupbasan.***