IKOBENGKULU.COM - Dalam rangka mendekati Festival Ekonomi Syariah Bengkulu 2024, Kanwil Kemenkumham Bengkulu berpartisipasi dalam talkshow literasi ekonomi dan keuangan syariah serta perlindungan konsumen yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.
Acara ini berlangsung pada Sabtu (4/5/2024) di Atrium Bencoleen Mall, mengundang berbagai instansi pemerintahan, vertikal, dan pelaku usaha binaan Bank Indonesia.
Hendri Machyudi dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menggarisbawahi pentingnya perlindungan konsumen sebagai fondasi dalam transaksi ekonomi.
"Perlindungan konsumen melibatkan serangkaian kebijakan dan undang-undang yang memastikan transparansi, keadilan, dan keamanan bagi konsumen dalam bertransaksi," jelas Hendri.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Delpa Susanti, menyatakan, "Di era digital saat ini, sangat penting bagi kita sebagai konsumen untuk cerdas dan waspada terhadap potensi penipuan dan praktik tidak adil dalam ekonomi syariah."
Materi dalam talkshow ini menekankan pada pentingnya literasi keuangan yang tidak hanya fokus pada aspek tradisional, tetapi juga memasukkan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
"Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai produk-produk keuangan syariah serta prinsip-prinsip ekonomi Islam adalah kunci untuk memperkuat fondasi ekonomi syariah di Indonesia," tambah Delpa.
Kegiatan ini juga merupakan wadah penting bagi Kemenkumham dalam mendukung literasi ekonomi dan keuangan syariah.
"Sebagai regulator, Kemenkumham memiliki peran dalam memastikan bahwa semua produk keuangan syariah mematuhi peraturan dan standar yang berlaku dan melindungi konsumen dari praktik yang merugikan," ungkap Machyudhie, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi tetapi juga ajang edukasi publik tentang pentingnya literasi dan perlindungan dalam keuangan syariah, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.***