Hasil Survei MSCI: Helmi Hasan dan Rohidin Mersyah, Favorit Kuat untuk Gubernur Bengkulu

Hasil Survei MSCI: Helmi Hasan dan Rohidin Mersyah, Favorit Kuat untuk Gubernur Bengkulu
Lembaga Survei MSCI dan Pengurus PAN melakukan konfrensi pers terkait kandidat gubernur dan wakil gubernur Bengkulu 2024 (FOTO: HO.IKOBKL)

IKOBENGKULU.COM - Media Survei Center Indonesia (MSCI) dan Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar konferensi pers di Kantor DPW PAN Provinsi Bengkulu untuk mengumumkan hasil survei terbaru calon gubernur dan wakil gubernur untuk pemilihan 2024. Dalam survei yang dirilis Rabu malam tanggal 24 April 2024, Helmi Hasan memuncaki daftar dengan popularitas mencapai 50,2%, diikuti oleh Rohidin Mersyah dengan 43,2%.

Survei juga menunjukkan bahwa Rohidin Mersyah mendominasi dalam elektabilitas tertutup dengan skor 94,9%, dengan Helmi Hasan mengikuti di posisi kedua dengan 85,4%. Kandidat lain seperti Rosjonsyah, Agusrin Najamudin, dan Mian menerima dukungan variatif, yang mencerminkan dinamika kompetisi yang ketat antar kandidat.

Direktur MSCI, Helmi Pangabean, menjelaskan metodologi survei, yang melibatkan 1.200 responden dari 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu. "Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang berada di Provinsi Bengkulu dengan hak pilih, yaitu mereka yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan," ujar Helmi Pangabean.

 

Dengan margin of error ±2,83% pada tingkat kepercayaan 95%, survei ini menawarkan gambaran awal yang penting menjelang Pilkada Provinsi Bengkulu. "Ini merupakan kesempatan bagi calon gubernur untuk memahami harapan pemilih dan menyusun strategi yang lebih efektif dalam kampanye mendatang," tambah Helmi Pangabean.

Helmi Hasan tetap menjadi favorit para pemilih sebagai kandidat yang paling cocok memimpin Provinsi Bengkulu periode mendatang, dengan 37,6% suara, sementara Rohidin Mersyah mengikuti dengan 29,3%. Sementara itu, sekitar 10,3% pemilih masih belum memutuskan pilihan mereka, menunjukkan potensi perubahan dinamika politik seiring waktu mendekati pemilihan.