IKOBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, telah mengonfirmasi kelanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuk Linggau, yang merupakan bagian dari upaya pembangunan infrastruktur strategis di wilayah tersebut.
Pengumuman ini dilakukan pasca rapat koordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat, menyoroti komitmen kuat terhadap perkembangan infrastruktur di provinsi Bengkulu.
Dalam rapat yang diadakan di Jakarta, Gubernur Rohidin, yang juga merupakan alumni terbaik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan detail dari kesepakatan yang dicapai.
"Kami telah mengadakan rapat koordinasi di Jakarta bersama Menteri PPN untuk memastikan bahwa pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuk Linggau, sepanjang 95,8 KM, akan terus berlanjut. Rencana ini diharapkan dapat mulai dilaksanakan antara tahun 2025 atau 2026, dengan dukungan dana dari APBN serta APBD," ujar Gubernur Rohidin.
Proyek tol ini, yang telah memulai konstruksi dengan menyelesaikan seksi pertama sepanjang 17,5 KM dari Kota Bengkulu hingga Taba Penanjung (Bengkulu Tengah), diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki konektivitas di wilayah tersebut.
"Pembangunan ini sangat strategis, tidak hanya sebagai infrastruktur transportasi tetapi juga sebagai penggerak ekonomi regional," tambah Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin mengungkapkan bahwa beberapa ruas tol lainnya juga telah masuk dalam rencana kerja yang disepakati dengan Pemerintah Pusat.
"Ada beberapa ruas tol yang juga termasuk dalam rencana kerja pemerintah pusat.
Kesepakatan ini merupakan langkah maju yang penting dalam memastikan bahwa infrastruktur di Bengkulu terus berkembang," tutupnya.
Komitmen terhadap pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuk Linggau ini menandai fase baru dalam upaya pemerintah provinsi dan pusat untuk memperkuat infrastruktur di Sumatera dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut. ***