JAKARTA, IKOBENGKULU.COM – Dalam periode H-7 hingga H+2 Lebaran 2024 (3-11 April), Bandara Soekarno-Hatta mencatat jumlah penumpang tertinggi pada tanggal 6 April dengan total 187.744 orang, menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Agus Wialdi. Angka ini menandai pemulihan signifikan, dengan recovery rate mencapai 101% dibandingkan dengan puncak arus mudik tahun 2019.
Pada Jumat (12/4/2024), Agus Wialdi menyatakan, "Tercatat peningkatan jumlah penumpang sebesar sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan total 1,37 juta penumpang dari 1,26 juta penumpang pada tahun 2023. Ini menunjukkan tren positif dalam pemulihan sektor penerbangan."
Bandara Soekarno-Hatta, yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, telah berhasil mengelola lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran berkat kolaborasi erat dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, serta dukungan dari berbagai stakeholder bandara. "Kami berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang baik, yang memungkinkan pelaksanaan angkutan Lebaran, khususnya di arus mudik, berjalan lancar," ucap Agus Wialdi.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, menambahkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah bersiap menyambut arus balik, dengan puncak diperkirakan pada Senin, 15 April 2024. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai sekitar 190 ribu orang.
"Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan pengalaman terbaik bagi para penumpang selama arus balik, termasuk program Ramadan Customer Experience yang kami tawarkan selama periode angkutan Lebaran," jelas Agus Haryadi. Program ini mencakup dekorasi tematik bernuansa Ramadan di terminal, serta berbagai aktivasi untuk menghibur penumpang, menjadikan Bandara Soekarno-Hatta lebih dari sekadar tempat transit, tetapi juga bagian dari perayaan Lebaran.
Dengan strategi yang telah dilakukan, PT Angkasa Pura II optimis dapat terus meningkatkan layanan dan fasilitas bandara, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang yang menggunakan Bandara Soekarno-Hatta selama periode penting ini. ***