Evaluasi Sistem Manajemen Kas di Rutan Manna Bengkulu: Tantangan dan Solusi

Evaluasi Sistem Manajemen Kas di Rutan Manna Bengkulu: Tantangan dan Solusi
chmad Brahmantyo Machmud, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Bengkulu, melakukan evaluasi sistem manajemen kas di Rutan Kelas IIB Manna (FOTO: Ho.IKOBKL)

IKOBENGKULU.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu telah melakukan evaluasi sistem manajemen kas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Manna. Evaluasi ini, yang dilaksanakan pada tanggal 2 April 2024, dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi, Achmad Brahmantyo Machmud, dan menyoroti beberapa kendala dalam implementasi sistem Cash Management System (CMS) dan mekanisme pembayaran non-tunai lainnya.

Kendala utama terkait dengan pemahaman yang kurang mengenai CMS di kalangan KCP BNI Manna Bengkulu Selatan, sehingga menghambat penerapan sistem pembayaran non-tunai di Rutan. Masalah lain yang diidentifikasi adalah kurangnya fasilitas untuk pembayaran kartu kredit di daerah, yang mempengaruhi kelancaran transaksi pembayaran.

Achmad Brahmantyo Machmud menjelaskan, "Kami menemukan beberapa hambatan, seperti pemahaman yang kurang tentang CMS dan minimnya fasilitas pembayaran kartu kredit. Ini menuntut langkah strategis untuk solusi yang efektif."

chmad Brahmantyo Machmud, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Bengkulu, melakukan evaluasi sistem manajemen kas di Rutan Kelas IIB Manna (HO>IKOBKL)

Selain itu, terdapat isu terkait penyedia rekanan Rutan yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tidak terdaftar dalam e-katalog, yang menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan legalitas transaksi.

Dalam respons terhadap tantangan ini, Kepala Divisi Administrasi menekankan pentingnya solusi strategis, termasuk peningkatan pemahaman tentang CMS, kolaborasi dengan institusi keuangan untuk fasilitasi pembayaran non-tunai, serta penjaminan kepatuhan penyedia rekanan terhadap regulasi pajak dan pendaftaran e-katalog.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen kas di Rutan Kelas IIB Manna dapat beroperasi dengan efektif dan transparan, mendukung tata kelola keuangan publik yang baik dan meningkatkan kepatuhan terhadap standar pengelolaan keuangan yang berlaku. ***