IKOBENGKULU.COM - Penyanyi Dewi Sandra, yang kini telah memilih untuk mendalami ilmu agama Islam, menghadapi salah paham besar di media sosial selama bulan Ramadan.
Kesalahpahaman ini muncul akibat netizen yang menghubungkannya dengan kasus korupsi suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, yang diklaim terlibat dalam korupsi sebesar 271 triliun.
Menghadapi hujatan dan tuduhan yang salah alamat ini, Dewi Sandra menunjukkan kesabaran yang luar biasa. Lewat akun Instagramnya @dewisandra, ia membagikan sebuah pesan reflektif pada Minggu, 29 Maret 2024, bersamaan dengan foto perempuan yang sedang salat berjamaah. Dalam tulisannya, Dewi Sandra mengingatkan tentang pentingnya taubat dan introspeksi diri selama bulan suci.
Dewi menulis, "Bulan Ramadan adalah saat untuk bertaubat, meminta ampun, dan introspeksi diri. Meski terjadi salah alamat, ini menjadi momen bagi saya untuk mengingat bahwa setiap orang memiliki kekurangan yang Allah tutupi."
Komentar negatif bermunculan di Instagram Dewi Sandra, dengan beberapa netizen keliru menganggap bahwa ia adalah Sandra Dewi. Misalnya, seorang netizen bertanya, "Rp270 triliun itu duit semua kah kak?" yang menunjukkan adanya kesalahpahaman identitas.
Melalui insiden ini, Dewi Sandra mengingatkan bahwa setiap orang bisa diuji, dan momen ujian bisa menjadi kesempatan untuk kembali kepada kebaikan. Kesalahpahaman ini tidak hanya menyoroti dinamika media sosial tetapi juga menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum memberikan tanggapan. ***