Sinergi Strategis Polres Kaur dan BKKBN: Ayam Elba Jadi Senjata Ampuh Lawan Stunting di Bengkulu

Sinergi Strategis Polres Kaur dan BKKBN: Ayam Elba Jadi Senjata Ampuh Lawan Stunting di Bengkulu
Kapolres Kaur, AKBP Eko Budiman, berdiskusi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, mengenai strategi pengembangan ayam petelur jenis Elba di Kampung KB untuk memerangi stunting di Bengkulu. (FOTO: MC/IKOBENGKULU)

IKOBENGKULU.COM- Dalam upaya memerangi stunting di Provinsi Bengkulu, Polres Kaur berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu untuk memfokuskan program pengembangan ayam petelur jenis Elba di kampung Keluarga Berkualitas (KB). Inisiatif ini dilakukan setelah berhasil menyalurkan bibit ayam kepada masyarakat Desa Cahaya Batin di Kecamatan Semidang Gumay.

Kapolres Kaur, AKBP Eko Budiman, menyatakan kesiapan untuk bergandengan tangan dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam mengatasi masalah stunting. "Kami bertekad untuk bersinergi di kampung KB, memastikan bahwa stunting dapat segera diatasi," ujar Eko Budiman saat bertemu dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari.

Program ini akan mendukung pemberian makanan tambahan pangan (PMT) lokal dengan menyediakan ayam petelur jenis Elba. Ayam ini dipilih karena keunggulan gizinya yang tinggi dan efektivitas dalam penanggulangan stunting.

 

"Ayam Elba memiliki kelebihan seperti tahan penyakit dan konsumsi pakan yang efisien, serta cocok untuk dibudidayakan di wilayah dengan prevalensi stunting," jelas Eko Budiman.

Kapolres juga menekankan pentingnya pemetaan area stunting untuk memastikan efektivitas program. Bantuan yang diberikan kepada desa melalui BUMDes diharapkan menjadi usaha berkelanjutan yang mendukung upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Zamhari dari BKKBN menambahkan, dengan adanya data intervensi stunting yang dimiliki, program ini diharapkan dapat tepat sasaran.

"Dengan 87 desa kampung KB dan 6.907 keluarga berisiko stunting di Kabupaten Kaur, kolaborasi ini diharapkan dapat mengentaskan masalah stunting secara efektif," ucap Zamhari, menegaskan komitmen bersama untuk menanggulangi stunting di Bengkulu.***