IKOBENGKULU.COM - Menjelang Idulfitri 1445 H, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Polda Bengkulu dan instansi terkait mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk Operasi Nala-2024, yang bertujuan memastikan kenyamanan dan keamanan selama periode liburan Lebaran. Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menekankan tiga aspek utama yang menjadi fokus pengamanan.
Pertama, memastikan umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa hingga Idulfitri dengan tenang dan khusuk. Kedua, menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok. Ketiga, memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi untuk mengantisipasi peningkatan volume mudik dan meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.
Khairil Anwar mengungkapkan, “Dengan prediksi peningkatan volume mudik, koordinasi antarinstansi seperti dinas kesehatan dan instansi vertikal lainnya menjadi sangat krusial. Penting bagi kita untuk memastikan kesiapan layanan kesehatan, termasuk pos pelayanan kesehatan yang beroperasi 24 jam selama masa Lebaran.”
Sementara itu, Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo dari Polda Bengkulu menyatakan kesiapan mereka dalam mengamankan proses mudik, dengan menyiapkan ribuan personel dan pos-pos pengamanan di titik strategis.
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi H-2 sebelum Lebaran, dan kami sudah menyiapkan 2.136 personel yang melibatkan kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya untuk mengamankan perjalanan pemudik," kata Octo.
Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, dipimpin oleh Bambang Agus Supra Budi, juga telah menyiapkan armada transportasi lebaran, termasuk 121 bus dari 7 PO Bus AKAP. "Kami telah mempersiapkan personel dan armada untuk memastikan kelancaran transportasi darat dan laut selama masa Lebaran," ujar Bambang.
Inisiatif bersama dari Pemprov Bengkulu, Polda Bengkulu, dan instansi terkait lainnya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Idulfitri 1445 H, serta mendukung pengalaman mudik yang lancar dan selamat. ***