IKOBENGKULU.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Bengkulu menyelenggarakan acara Bengkulu Road To Festival Ekonomi Syariah pada Rabu, 27 Maret 2023, di Islamic Center Baitul Izzah, Kota Bengkulu.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap ekonomi syariah di kalangan siswa, UMKM, dan masyarakat umum.
Deky Putra Finaldo, dari Unit Pengelola Uang Rupiah Bank Indonesia, berbagi wawasan mengenai pentingnya Rupiah, dengan menekankan tema "Cinta dan Paham Rupiah." Presentasinya menyoroti kepentingan mata uang nasional dalam struktur ekonomi Indonesia.
Acara tersebut juga menampilkan Firman Yudha dari Bank Indonesia, yang memperkenalkan peserta pada Standar Quick Response Code Indonesia (QRIS).

Dia menjelaskan bagaimana QRIS, sebagai standar sistem pembayaran yang terpadu, memfasilitasi transaksi ritel lintas industri perbankan dan non-perbankan, menyoroti perannya dalam sistem pembayaran ritel.
Affan Irhamsyah dari Bank Indonesia Bengkulu mengulas tentang ekonomi keuangan syariah, menyajikannya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dalam lanskap global.
"Ekonomi syariah telah mencapai tingkat pertumbuhan baru, memposisikan Indonesia sebagai pemain signifikan di pasar global, berada di belakang Malaysia dan Arab Saudi," ujar Irhamsyah, menggambarkan potensi prinsip ekonomi berbasis syaria.
Kontribusi dalam diskusi juga datang dari Hendro Widodo, Manajer Area Mikro dan Funding Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Taufik Kurahman, Manajer Cabang BTN Syariah Bengkulu. Mereka membagikan wawasan dan pengalaman dalam mengimplementasikan prinsip syaria dalam layanan perbankan dan keuangan.
Festival tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 150 peserta, termasuk siswa SMA/SMK dari seluruh provinsi Bengkulu dan perwakilan UMKM lokal. Inisiatif ini oleh Bank Indonesia Bengkulu menandai langkah penting dalam mempromosikan ekonomi syariah di wilayah tersebut, menunjukkan komitmen terhadap keragaman dan inklusivitas ekonomi. ***