LSP Pembicara Kompeten Kini Diperkuat oleh 11 Asesor Berkompetensi

LSP Pembicara Kompeten Kini Diperkuat oleh 11 Asesor Berkompetensi
Sebelas asesor kompetensi baru berpose bersama di Hotel Dreamtel Jakarta, menggambarkan momen penting mereka setelah berhasil lulus ujian kompetensi. (FOTO: Dok/Ikobengkulu)

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM – Dalam sebuah langkah maju untuk profesionalisme pembicara di Indonesia, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pembicara Kompeten, sebuah inisiatif dari Indonesian Professional Speakers Association (IPSA), dengan bangga mengumumkan penambahan 11 asesor kompetensi baru.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan standar dan kualitas pembicara profesional serta publik di Indonesia melalui proses asesmen yang ketat.

Ketua IPSA, Donny de Keizer, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini, mengatakan, “Ini adalah momen bersejarah bagi IPSA dan LSP Pembicara Kompeten. Ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan pelatihan dan ujian untuk asesor kompetensi, dan kami bangga bahwa semua peserta berhasil lulus.”

Ujian asesor, yang baru saja diadakan di Hotel Dreamtel Jakarta pada tanggal 8 Maret, melihat partisipasi dari berbagai wilayah di Indonesia, bukan hanya dari Jakarta.

Para peserta ini telah menjalani pelatihan intensif selama empat hari, yang meliputi pemahaman metodologi asesmen dan praktik melakukan asesmen, sebelum akhirnya menghadapi ujian praktik dan tertulis.

 

Pelatihan tersebut dipimpin oleh dua Master Asesor BNSP yang berpengalaman, Sri Praptowati dan Delfita, dengan proses ujian diawasi oleh master asesor dan mantan komisioner BNSP, Sugiyanto.

De Keizer menambahkan bahwa pendirian LSP Pembicara Kompeten oleh IPSA bertujuan untuk memperkaya kontribusi terhadap pembangunan nasional melalui proses sertifikasi untuk pembicara yang kompeten.

“Kami ingin memastikan bahwa para pembicara profesional dan publik tidak hanya merasa kompeten, tetapi juga dapat membuktikan kompetensinya melalui sertifikasi BNSP,” ujarnya, menekankan pentingnya validasi kompetensi melalui sertifikasi resmi.

Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat posisi pembicara profesional dan publik di Indonesia, meningkatkan kualitas pembicaraan, dan memberikan mereka pengakuan yang layak atas keahlian mereka. ***