Kisah Inspiratif Entrepreneur

Emiti, Di Balik Transformasi Sirup Jeruk Kalamansi Putri Bengkulu Menuju Panggung Internasional

Emiti, Di Balik Transformasi Sirup Jeruk Kalamansi Putri Bengkulu Menuju  Panggung Internasional
Emiti tersenyum lebar dengan memegang botol sirup jeruk kalamansi Putri Bengkulu (FOTO: dok/Ikobengkulu)

IKOBENGKULU.COM - Di tengah kesederhanaan Desa Lubuk Tanjung, Kabupaten Bengkulu Utara, Emiti, seorang pengusaha wanita berusia 55 tahun, mengukir kisah inspiratif lewat usahanya, Sirup Jeruk Kalamansi Putri Bengkulu.

Memulai perjalanan pada tahun 2001, Emiti melihat potensi besar pada jeruk kalamansi, yang banyak ditanam namun belum dimanfaatkan secara ekonomi.

"Jeruk kalamansi sangat asam dan banyak ditanam petani di desa kami. Saya melihat ini sebagai kesempatan, lalu mulai membuat sirup bersama tetangga," tutur Emiti.

Journey to International Recognition

Kerja keras Emiti membawa Sirup Jeruk Kalamansi Putri Bengkulu menembus pasar internasional, mencapai pelanggan sejauh Malaysia dan memperoleh kesempatan untuk lolos kurasi di Dubai.

 Jeruk kalamansi  Putri Bengkulu (Foto: dok/Ikobengkulu)

"Tahun 2002 menjadi titik balik bagi kami, berhasil lolos kurasi untuk pameran di Dubai dan mengirim produk ke Malaysia. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini," kenang Emiti.

Pengakuan ini tidak hanya dari luar negeri; Emiti juga mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla dan menjadi Champion 4 Bangga Buatan Indonesia.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Sukses Emiti tidak hanya mengubah nasib keluarganya tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

"Alhamdulillah, usaha ini telah meningkatkan ekonomi keluarga kami dan memungkinkan saya untuk mempekerjakan warga sekitar," kata Emiti.

Produk yang kental dan tanpa rasa srek di tenggorokan ini disukai banyak orang, dibuat tanpa pengawet dan dengan menggunakan teknologi mesin, menjamin kualitas terbaik.

Mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Keikutsertaan Emiti dalam Gerakan Bangga Buatan Indonesia membuka lebih banyak peluang untuk mendistribusikan produknya secara online dan berpartisipasi dalam pameran internasional.

"Manfaat dari gerakan ini sangat besar, kami bisa mendistribusikan produk melalui online dan mendapatkan bimbingan untuk menghasilkan produk terbaik," ungkap Emiti.

Pengemasan jeruk kalamansi  Putri Bengkulu (Foto: dok/Ikobengkulu)

Produknya kini tersedia di berbagai platform online seperti Shopee, Instagram, dan WhatsApp, memudahkan penggemar sirup untuk menikmatinya.

Emiti berterima kasih kepada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Gubernur Bengkulu, dan semua pihak yang telah mendukung.

Kisah Emiti dan Sirup Jeruk Kalamansi Putri Bengkulu menunjukkan bagaimana produk lokal dengan inovasi dan kualitas tinggi dapat mencapai kesuksesan di kancah internasional, menginspirasi banyak pelaku UMKM di Indonesia untuk terus berkarya dan berkembang. ***