IKOBENGKULU.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana), BKKBN Provinsi Bengkulu berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Berkat efektivitas penyediaan informasi publik melalui berbagai media massa, Provinsi Bengkulu menduduki posisi ketiga nasional sebagai pengelola media center terbaik.
Hasil pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2023 menunjukkan tingkat keterjangkauan masyarakat terhadap informasi Bangga Kencana mencapai 81,08 persen, dengan peran media sebesar 80,51 persen dan petugas KB sebesar 81,65 persen.
"Pencapaian ini merupakan bukti efektivitas kerja keras tim kami dalam mengkomunikasikan program Bangga Kencana kepada masyarakat," ungkap Nesianto, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi ADPIN Sukaryo Teguh Santoso pada Rapat Koordinasi Teknik (Rakortek) BKKBN yang diadakan di Yogyakarta awal Maret 2024.
Bengkulu berdiri bersama provinsi-provinsi lain yang berprestasi dalam kategori seperti Penyelenggara Konten Terbaik, Media Sosial Terinovatif, hingga Mitra Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Terbanyak.
"Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam menyampaikan informasi mengenai program Bangga Kencana. Kami percaya, melalui informasi yang efektif, kami dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia," tambah Nesianto.
Selain itu, Nesianto yakin bahwa keberhasilan dalam penyebaran informasi ini dapat mendukung BKKBN dalam mencapai target-target program, termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting.
"Kami optimis, dengan terus berinovasi dalam strategi komunikasi kami, kami akan mencapai lebih banyak lagi prestasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat," tutup Nesianto.
Pengakuan ini membuktikan komitmen dan dedikasi BKKBN Bengkulu dalam memperkuat program Bangga Kencana melalui strategi komunikasi yang efektif dan inovatif, sekaligus menegaskan peran vital informasi dalam mendukung keberhasilan program pembangunan keluarga di Indonesia.***