CekFakta.com Rampungkan Pemantauan Hoaks Pemilu 2024 dengan 107 Artikel dan 56 Verifikasi

CekFakta.com Rampungkan Pemantauan Hoaks Pemilu  2024 dengan 107 Artikel dan 56 Verifikasi
Koalisi CekFakta.com, yang merupakan kolaborasi antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), telah berhasil menyelesaikan pemantauan mis/disinformasi pada hari pemungutan s

IKOBENGKULU.COM- Dalam upaya memastikan informasi yang akurat selama Pemilu 2024, koalisi CekFakta.com, yang merupakan kolaborasi antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), telah berhasil menyelesaikan pemantauan mis/disinformasi pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024. 

Lebih dari 100 media lokal dan nasional terlibat dalam inisiatif besar ini, mencakup 131 media yang bersinergi dalam patroli hoaks di media sosial dan aplikasi percakapan.

Selama periode pemantauan, dari pukul 05.00 hingga 20.00 WIB, koalisi berhasil mempublikasikan 107 artikel dan melakukan 56 pengecekan fakta, menegaskan kembali komitmen terhadap peningkatan kualitas demokrasi melalui informasi yang akurat. 

"Proses pemungutan suara sering kali diikuti oleh hoaks yang menargetkan pemilih dan penyelenggara pemilu. Penting bagi kita untuk memonitor dan mengatasi disinformasi yang dapat memicu konflik," ujar Sekjen AJI Indonesia, Ika Ningtyas.

Pemilu 2024 menantang pemeriksa fakta dengan situasi yang lebih kompleks dibandingkan Pemilu 2019, menghadapi dugaan kecurangan dan tantangan netralitas aparatur negara. "Kami harus melakukan verifikasi lebih mendalam, tidak hanya mengandalkan sumber otoritas tetapi juga pengecekan langsung ke lapangan," tambah Ika Ningtyas.

 

Untuk memudahkan publik melaporkan hoaks yang diterima, CekFakta.com menyediakan tipline melalui WhatsApp. Ketua Umum Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menyoroti keterlibatan masyarakat sipil dalam upaya penanganan hoaks. "Keterlibatan relawan antihoaks sangat krusial untuk penanganan cepat hoaks pemilu, termasuk koordinasi dengan platform digital untuk respons yang lebih cepat," katanya.

Wahyu Dhyatmika, Ketua Umum AMSI, mengapresiasi partisipasi aktif media dalam kolaborasi ini. "Ini menunjukkan semangat inovasi digital dan upaya meningkatkan keterpercayaan publik pada media," ujarnya.

CekFakta.com juga mengadakan live fact-checking selama debat calon presiden dan wakil presiden, memastikan setiap pernyataan kandidat berdasarkan pada data dan fakta yang akurat. Inisiatif ini didukung oleh Google News Initiative, menandai kolaborasi berkelanjutan dalam mempromosikan prinsip dan konten cek fakta kepada masyarakat. ***