BKSDA Konfirmasi Kemunculan Harimau Sumatera di Jalan Lintas Barat Krui

BKSDA Konfirmasi Kemunculan Harimau  Sumatera di Jalan Lintas Barat Krui
Harimau Sumatera terpantau sedang berjalan di Jalan Lintas Barat Tanggamus-Krui, Pesisir Barat, dalam sebuah momen langka yang berhasil diabadikan kamera warga, (Tiktok/IKOBENGKULU)

PESISIR BARAT, IKOBENGKULU.COM -  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung telah membenarkan adanya kemunculan harimau Sumatera di Jalan Lintas Barat Tanggamus-Krui, Pesisir Barat, yang sempat terekam oleh kamera warga dan viral di media sosial.

Video yang beredar menunjukkan harimau sumatera berjalan di Jalan Lintas Barat, Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, memicu kekhawatiran serta rasa ingin tahu dari masyarakat.

Humas BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, Irhamuddin, dalam keterangannya menjelaskan, "Setelah melakukan verifikasi, kami memastikan lokasi kemunculan harimau tersebut adalah di Jalan Lintas Barat Sanggi Bengkunat Pemerihan, bukan di Sedayu seperti yang diberitakan semula."

BKSDA telah merencanakan serangkaian mitigasi untuk menangani situasi tersebut dengan aman. "Kami akan mengambil langkah-langkah mitigasi untuk memastikan keamanan warga serta perlindungan harimau Sumatera tersebut," tambah Irhamuddin.

 

Lebih lanjut, Irhamuddin mengatakan bahwa BKSDA tengah menunggu informasi lebih detail dari tim di lapangan dan akan berkoordinasi untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Mengenai insiden diterkamnya warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, BKSDA memastikan bahwa itu adalah individu harimau yang berbeda. "Kami ingin menegaskan bahwa insiden di Suwoh dan kemunculan harimau yang terekam kamera adalah dua kejadian yang melibatkan individu harimau yang berbeda," ucap Irhamuddin.

Penampakan harimau Sumatera di kawasan pemukiman dan area publik menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, sekaligus mengingatkan tentang pentingnya upaya konservasi untuk menjaga kelestarian satwa liar yang terancam punah ini. ***