IKOBENGKULU.COM - Kebun Teh Kabawetan yang terletak di Desa Tuku Rejo, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menawarkan daya tarik bagi pengunjung yang ingin menikmati kedamaian alam. Dengan luas 360.000 hektar dan berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, kebun teh ini menghadirkan udara sejuk dan pemandangan hijau yang memanjakan mata. Suasana tenang yang sulit ditemukan di tempat lain menjadikan kebun teh ini tempat yang ideal untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman terdekat.
Untuk mencapai Kebun Teh Kabawetan, pengunjung perlu menempuh perjalanan sejauh 62 kilometer atau sekitar 2 jam dari Kota Bengkulu. Meskipun perjalanan cukup panjang, pemandangan indah sepanjang rute membuat perjalanan terasa menyenangkan. Setibanya di kebun teh, rasa lelah akan terbayar dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Sejarah Perkebunan Teh Kabawetan
Kabawetan berasal dari gabungan kata "Kaba," yang berarti Gunung Kapak dalam bahasa Rejang, dan "wetan," yang berarti Timur dalam bahasa Jawa. Nama ini merujuk pada wilayah di sebelah Timur Gunung Kaba. Perkebunan Teh Kabawetan didirikan pada tahun 1928 oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Dengan suhu pegunungan yang sejuk, Kabawetan sangat cocok untuk perkebunan teh. Perluasan perkebunan dilakukan pada tahun 1930 dan sebuah pabrik pengolahan teh dibangun pada 1935.
Selama masa Arend Van Hassel pada tahun 1905, Kabawetan telah menjadi wilayah pertanian. Hutan di kaki Gunung Hitam dibeli dan dibongkar untuk ditanami dengan teh, kopi, tembakau, dan sayuran. Tenaga kerja dari Cina dan Jawa digunakan dalam kebun tersebut. Setelah krisis ekonomi dunia 1929, perkebunan ini mengalami transformasi kepemilikan dan pengelolaan, dari Pemerintah Jambi hingga menjadi tanggung jawab PT Sarana Mandiri Mukti, dan pada 2009, kepemilikan sahamnya berpindah ke tangan swasta, menandai awal lonjakan produksi yang signifikan.
Aksesibilitas dan Infrastruktur Wisata Kebun Teh
Wisata Kebun Teh Kabawetan menawarkan pengalaman tak terlupakan di tengah keindahan alam. Dengan tiket masuk yang ramah di kantong, hanya Rp5.000 per motor, pengunjung dapat menikmati panorama hijau kebun teh yang meliuk-liuk hingga mata memandang.
Fasilitas di Kabawetan sangat lengkap, mulai dari mushola, tempat parkir yang luas dan aman, toilet yang bersih dan nyaman, hingga pondok-pondok kecil untuk beristirahat sejenak menikmati udara segar pegunungan. Pak Anton, seorang penjaga kebun teh, menyatakan, "Kami berusaha menyediakan fasilitas terbaik bagi pengunjung, agar mereka merasa nyaman dan betah."
Aktivitas dan Manfaat Ekonomi bagi Warga Lokal
Wisata Kabawetan bukan hanya menjadi destinasi liburan, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi warga Desa Tuku Rejo. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, peluang usaha dagang di sekitar area wisata semakin berkembang. Para pedagang makanan dan minuman, penjual oleh-oleh, dan kerajinan tangan mendapatkan manfaat ekonomi yang signifikan.
Selain itu, keberadaan Wisata Kabawetan juga membuka peluang pekerjaan bagi warga setempat sebagai pemetik daun teh dan operator homestay. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga memperkaya interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal, serta membantu mempromosikan budaya dan tradisi setempat.
Pelestarian Wisata Alam Kabawetan
Untuk menjaga kelestarian Kebun Teh Kabawetan, perlu dilakukan langkah-langkah berikut:
1. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan: Meningkatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
2. Pengelolaan Sampah: Menyediakan tempat sampah yang memadai dan mengajak pengunjung membuang sampah pada tempatnya.
3. Pengaturan Jumlah Pengunjung: Menerapkan sistem kuota harian atau reservasi online untuk mengurangi tekanan terhadap lingkungan.
4. Pelatihan Bagi Pemandu Wisata: Memberikan pelatihan tentang konservasi alam dan pengetahuan lokal.
5. Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan: Membangun fasilitas wisata yang ramah lingkungan.
6. Kerjasama dengan Komunitas Lokal: Melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan konservasi dan pengembangan ekonomi lokal.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keindahan Kebun Teh Kabawetan dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang tanpa merusak ekosistem yang ada. Wisata alam yang terjaga tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung, tetapi juga menjaga keseimbangan alam yang sangat berharga.
Kebun Teh Kabawetan adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam, sejarah yang kaya, dan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Dengan menjaga kelestariannya, kita dapat terus menikmati keindahan dan kedamaian yang ditawarkan oleh Kebun Teh Kabawetan.***
Berita ini ditulis oleh Mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu, Yuliana, Lala Andriani, Cici NataliaMita Ayuna Sari.